Dua kuil tersebut adalah Wat Rong Khun alias White Temple dan Baan Dam, yang sama-sama berlokasi di Distrik Mueang, Chiang Rai. Lokasinya saling berdekatan, jaraknya 30 km atau cukup naik mobil selama 30 menit saja.
Namun jika dari Bangkok menuju ke Chiang Rai, dibutuhkan waktu 1 jam naik penerbangan domestik. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (2/6/2016) inilah dua kuil yaang menggambarkan surga dan neraka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan Ban Daam dibangun oleh seorang seniman Thailand, Thawan Duchanee. Menurutnya, warna hitam menggambarkan perjalanan sang Budha ketika berpetualang dan menyaksikan begitu banyak penderitaan umat manusia karena penyakit, umur tua dan kematian.
Tanduk-tanduk binatang seperti kerbau dan tengkorak hewan dipajang di sana, Tak ketinggalan, patung-patung dengan beragam bentuk yang berada di dalam rumah-rumahnya. Walau tidak ada gamabran penyiksaan dan semacamnya, julukan 'neraka' sudah diberikan turis-turis untuk tempat ini.
Sedangkan White Temple, adalah sebaliknya yakni refleksi keindahan. Bangunannya bagaikan mahakarya seni yang sangat detil dan disebut-sebut sebagai kuil terindah di dunia!
Adalah Chalermchai Kositpipat, seniman asal Chiang Rai sekaligus pemilik White Temple. Pada awal abad ke-10, bangunan Wat Rong Khun terbengkalai dan tak terurus. Chalermchai kemudian memperbaikinya dan membukanya untuk publik pada 1997.
Mengapa disebut-sebut terindah di dunia? Tiap sudut pada kuil ini dibuat sangat detail dan menyatu apik dengan lanskap hijau lengkap dengan kolam air mancur.
Untuk membuat White Temple, Chalermchai menghabiskan dana sekitar 40 juta Baht (sekitar Rp 16 miliar) dari kantongnya sendiri. Bagi Chalermchai, ini adalah persembahannya bagi Buddha. Dia percaya Buddha akan memberikannya hidup abadi jika persembahan tersebut diterima.
Kita akan melewati jembatan menuju gedung utama, yang disebut 'The Cycle of Rebirth'. Setelah itu Anda akan melewati Gate of Heaven, sebuah gerbang dengan 2 sosok penjaga yang dipercaya menentukan takdir kematian.
Gedung utama adalah Ubosot, yang seluruh eksteriornya berwarna putih-emas. Bagian dalamnya tidak berwarna putih, melainkan cokelat yang didominasi kayu. Turis tidak boleh masuk ke dalamnya, karena layaknya kuil, tentu saja White Temple digunakan untuk berdoa.
Kuil indah, suasana tenang dan air mancur yang asri menjadikan kuil White Temple begitu elok dipandang. Sesuai namanya, seluruh bangunannya berwarna putih. Banyak yang menyebutnya sebagai gambaran kuil di surga! (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan