Chanthaburi menampilkan Thailand dari sisi yang berbeda. Bangunannya banyak yang bergaya Eropa dan ketika di sana pun rasanya seperti bukan di Thailand.
Chanthaburi merupakan sebuah kota di bagian timur Thailand dan ibukota dari Provinsi Chanthaburi, yang berbatasan dengan negara Kamboja. Kota ini tampak agak berbeda dari daerah lain di Thailand. Nuansa kuno sekitar kota berpadu dengan akulturasi yang begitu indahnya di sana.
Dahulu, Chanthaburi sempat dijajah Prancis. Hal tersebut pun sedikit banyak mempengaruhi budaya serta bangunan-bangunan di kota tepi Sungai Chanthaburi ini. Banyak gedung berarsitektur Eropa yang berdiri megah di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya di kota tua Talard Lang di Jalan Chanthanimit. Katedral didirikan dengan arsitektur gotik. Rumah ibadah ini dibangun begitu luas dan menjadi katedral Katolik terbesar di Thailand.
Menurut sejarah, rumah ibadah tersebut dibangun pada masa peperangan untuk pemeluk Katolik yang kebanyakan adalah warga Vietnam yang bermigrasi ke Thailand sebelum tahun 1711. Ada kurang lebih 130 penduduk yang bermigrasi karena persoalan kepercayaan di masa Raja Tai Sra Ayudhaya.
Mereka berbaur dengan pendatang lain yang juga bermigrasi misalnya dari China dan Laos. Kemudian membangun komunitas Katolik yang hingga sekarang terus berkembang dan masih menyisakan jejak leluhur mereka. Mulai dari rumah serta suasana perkampungan, bahkan ada restoran yang memasang bendera Vietnam.
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan