Sebut saja Jumeirah Grand Mosque yang keseluruhan bagiannya dibuat dari batu putih bergaya abad pertengahan, atau Sultan Qaboos Grand Mosque di Oman yang punya lampu chandelier berhias kristal Swarovski. Semuanya tampak memesona, apalagi saat hari mulai gelap dan lampu masjid dinyalakan. Rumah ibadah tersebut akan menyala dengan indahnya.
Dirangkum detikTravel, Kamis (9/6/2016) berikut 7 masjid tercantik di Timur Tengah:
1. Jumeirah Grand Mosque, UEA
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid tampak berwarna putih gading karena memang dibuat dari batu putih dalam tradisi Fatimiyah abad pertengahan. Ada menara kembar yang tinggi menjulang dengan kubah besar pada bagian tengahnya. Salah satu landmark Dubai tersebut begitu luas sehingga mampu menampung 1.200 jamaah.
Jumeirah Grand Mosque disebut-sebut sebagai masjid yang paling banyak dipotret di seluruh Dubai saking cantiknya. Rumah ibadah ini juga terbuka untuk turis non Muslim. Tersedia tur ke dalam masjid yang diadakan oleh Sheikh Mohammed Centre.
2. Sheikh Zayed Grand Mosque, UEA
Masih di UEA, ada Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang dibangun sejak tahun 1996 hingga 2007. Pembangunan masjid diinisiasi oleh Presiden UEA yang namanya digunakan sebagai nama masjid, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Sheikh Zayed Grand Mosque menjadi masjid terbesar di UAE dengan luas area mencapai lebih dari 12 hektar. Desain masjid adalah gabungan dari arsitektur Persia, Arab, Mughal dan Moor, yang menjadikannya tampak begitu menakjubkan.
Bangunannya tampak berwarna putih dengan 82 kubah dan 4 menara yang tingginya 107 meter. Pada bagian halaman masjid berlapis marmer dengan hiasan mozaik yang disebut-sebut sebagai mozaik marmer terbesar di dunia.
Masjid cantik ini seringkali dikunjungi turis dari berbagai negara di dunia. Termasuk artis-artis seperti Selena Gomez dan Rihanna yang sempat dikritik karena dianggap berpakaian seksi saat berfoto di depan masjid.
3. Grand Mosque, Kuwait
Grand Mosque yang dibangun di atas lahan seluas 45 ribu m2, membuatnya menjadi masjid terbesar di Kuwait. Masjid tersebut memiliki menara yang bergaya Andalusia, sedangkan kubahnya dengan diameter 26 meter begitu cantik dengan berhias Asmaul Husna atau 99 Nama Allah.
Ruangan salatnya memiiki 144 jendela dan pintu-pintunya dibuat dari kayu jati. Masjid ini dapat menampung hingga 10 ribu jamaah pria di ruangan salat utama dan 950 wanita di ruangan yang terpisah.
4. Imam Muhammad ibn Abdul Wahhab Mosque, Qatar
Pada tahun 2011 lalu, Imam Muhammad ibn Abdul Wahhab Mosque baru diresmikan. Masjid dibangun dengan arsitektur Arab tradisional bercampur fitur-fitur modern. Kubahnya tak hanya satu, melainkan ada 28 kubah besar di atas balai utama dan 65 kubah di bagian luar.
Sekitar 13 ribu jamaah bisa salat berjamaah dalam masjid, dengan lokasi wanita dan pria yang dipisah tentunya. Ketika malam tiba, dengan tata lampu yang sedemikian rupa membuat masjid tampak makin menakjubkan.
5. King Abdullah Mosque, Yordania
King Abdullah Mosque berdiri di Amman, Yordania sejak sekitar tahun 1989. Salah satu bagian masjid yang begitu memesona adalah kubah biru dengan diameter 35 meter yang dibangun di atas ruangan salat. Kubah ini berhias ayat-ayat Al Quran di berbagai sisinya.
Di dalam masjid dibuat sebuah museum Islam yang berisi koleksi foto dan benda personal milik Raja Abdullah I. Ukiran batu serta koin-koin juga ikut dipajang di sana. Masjid ini boleh dikunjungi turis non Muslim dan turis wanitanya harus mengenakan kerudung jika ingin masuk.
6. Sultan Qaboos Grand Mosque, Oman
Di ibukota Omas yaitu Muscat, dibangun masjid utama dalam Kesultanan Oman, Sultan Qaboos Grand Mosque. Masjid dibangun dengan 300 ribu ton batu paras India. Di atas ruangan utama masjid dibuat kubah utama dengan tinggi 50 meter dari lantai dasar.
Untuk mempercantik masjid, dibangun satu menara utama setinggi 90 meter dan empat menara kecil setinggi 45,5 meter. Yang tak kalah menarik adalah, di dalam masjid ada karpet tenun dan lampu chandelier terbesar kedua di dunia. Lampu chandelier ini beitu menawan dengan lapisan kristal Swarovski.
7. Saleh Mosque, Yaman
Nama Saleh Mosque diambil dari nama Ali Abdullah Saleh, seorang Presiden Yaman. Masjid tersebut berdiri di Kota Sanaa, Yaman dengan luas area 27 ribu m2. Rumah ibadah tersebut dibuat dengan arsitektur Yaman dan Arab.
Kecantikan masjid ini sering dibandingkan dengan sisi elegan dari Masjidil Haram di Mekkah. Saleh Mosque sendiri memiliki atap kayu dan 7 kubah. Lantainya berlapis marmer dan beberapa lampu chandelier terpasang di berbagai sisi masjid. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia