Adalah Dar Al Hajar, sebuah istana batu yang menjadi ikon dari Negara Yaman di Timur Tengah. Istana tersebut memang tidak biasa, karena berdiri di atas tumpukan batu alami yang berada di Lembah Wadi Dhahr. Jaraknya sekitar 15 km dari ibu kota Sanaa.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (23/6/2016), istana batu tersebut merupakan kreasi dari seorang tokoh spiritual Islam yang dikenal sebagai Imam Yahya Muhammad Hamiddin. Diketahui pembangunannya dilakukan pada tahun 1930.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayang, pada tahun 1948 sang imam dibunuh di kediamannya tersebut. Kini istana tersebut telah direnovasi dan dijadikan museum yang terbuka untuk umum. Siapa pun beoleh berkunjung secara cuma-cuma atau gratis!
Dengan berkeliling di dalam istana lima lantai tersebut, traveler akan dibuat kagum dengan bangunan berarsitektur Yaman yang masih terjaga itu. Melihat bagian dapur hingga gudang penyimpanannya, traveler seakan dibawa ke masa di mana Imam Yahya hidup.
Walau arsitektur Istana Dar Al Hajar sangat otentik di dalam, tapi keindahan yang sesungguhnya hanya dapat dilihat dari luar. Istananya seakan tampak menumpuk dan menempel pada sebuah batu. Tentu perlu keterampilan khusus untuk membuat istana seperti itu.
Istilahnya, Istana Dar Al Hajar tampak seperti bangunan dari kisah dongeng yang benar-benar ada. Tentu istana tersebut tidak kalah dengan Menara Eiffel dan landmark dunia lainnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit