Berawal dari kecintaan akan kanibal, seorang pria asal Swedia, Arnold Wernesson pergi traveling untuk mengumpulkan barang dengan kisah kanibal. Dilansir detikTravel dari situs Kannibal Museum, Jumat (5/8/2016) Arnold pun menampilkan koleksinya di museum pribadi yang dibuatnya sendiri.
Sebagai kolektor barang kanibal, Arnold pun telah traveling ke 150 negara. Dalam setiap tujuannya, Arnold selalu mebeli sejumlah artifak hingga cerita seputar praktek kanibal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam Museum Kanibal milik Arnold, traveler bisa melihat berbagai barang peninggalan kanibal. Misalnya seperti bekas senjata suku kanibal, kepala yang dibonzai serta aneka barang aneh lainnya.
Kepala yang dibonsai (Enjoy Sweden/Youtube)
Dalam perjalanannya untuk mengumpulkan barang kanibal, Arnold pun diketahui telah bertemu dengan banyak suku asli di dunia. Mulai dari suku di hutan Afrika hingga Amerika Latin. Beberapa suku yang ditemui Arnold pun ada yang masih mempraktekkan kanibalisme hingga untuk ritual.
Jadi selain bisa melihat koleksi kanibal yang tidak lazim, traveler juga bisa bertanya pada Arnold perihal suku-suku dunia yang masih melakukan praktek kanibalisme.
Apabila tengah liburan ke Swedia dan ingin mampir ke Museum Kanibal milik Arnold, bisa meneleponnya lebih dulu. Apabila waktunya cocok, Arnold akan mengajak Anda melihat koleksinya.
Aneka artifak dan patung kanibal (Enjoy Sweden/Youtube)
(rdy/rdy)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi