Mungkin dari sekian banyak pilihan destinasi liburan, Antartika jarang ada yang melirik. Padahal, benua yang tertutup es ini menawarkan pengalaman sekali seumur hidup berinteraksi dengan iklim bersuhu dingin ekstrem, serta melihat pemandangan spektakuler gunung-gunung es yang belum terjamah manusia.
Belum lagi kesempatan bertemu dengan satwa-satwa langka macam penguin, hingga beruang kutub yang menghuni benua paling selatan di Planet Bumi ini. Namun banyak traveler yang ragu ke sana, mengingat jaraknya yang jauh, suhu yang dingin, serta bingung nanti menginapnya dimana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari situs resminya, Jumat (19/8/2016) Hotel White Desert ini bahkan memiliki interior yang cukup mewah, layaknya hotel berbintang di belahan bumi lainnya. Jangan tertipu dari penampakan luarnya yang berbentuk seperti kapsul, karena isinya bisa dibilang mewah!
Hotel White Desert diciptakan oleh Patrick Woodhead, penjelajah yang sudah menginjakkan kaki di Antartika sejak tahun 2002. Selain mendirikan hotel, Patrick juga menawarkan paket tur untuk melihat Antartika dengan lebih dekat. Traveler akan diajak menjelajah gua es, melihat penguin, sampai singa laut.
Perjalanan menuju ke White Desert akan diawali dengan penerbangan dari Cape Town, Afrika Selatan, ke wilayah Dronning Maud Land di timur antartika. Yang unik, pesawat Anda akan mendarat landasan pacu yang bera, a tepat di atas es.
Setelah melalui perjalanan panjang sekitar 5 jam, turis akan tiba di Whichaway, di sanalah White Desert berada. Total ada 8 rumah Igloo yang bisa diinapi wisatawan. Semuanya ramah lingkungan, dan menggunakan tenaga surya serta angin sebagai sumber energinya.
Masuk ke dalam kamar penginapan, turis akan dihadapkan dengan ruangan yang sangat nyaman. Di dalam kamar kecil ini terdapat ruang tamu mini, kompor, karpet, perpustakaan, peta, tempat tidur untuk dua orang dan kamar mandi, serta mantel tebal yang akan traveler gunakan selama bertualang di Antartika.
Untuk kulinernya, hotel ini rupanya tidak main-main. Mereka menyediakan makanan betulan yang dimasak oleh seorang chef terkenal dari Afrika Selatan. Dari mulai Full English Breakfast untuk sarapan sampai Steak Salmon untuk makan malam pun tersedia di White Desert.
Setiap tahunnya, White Desert membuka paket tur selama akhir musim panas dan musim semi atau antara bulan November dan Desember. Traveler bisa piknik, sambil melihat kawanan penguin dari kejauhan. Seru sekali!
Untuk bisa merasakan pengalaman ini, traveler sepertinya harus merogoh kocek dalam-dalam. Biayanya sekitar USD$ 72 ribu (setara Rp 948 Juta), untuk paket tur dan menginap selama 10 hari per orangnya. Satu rombongan tur, maksimal berisi 12 orang. Memang mahal, namun sangat sepadan dengan apa yang mereka tawarkan.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit