Kota Nara merupakan ibukota Prefektur Nara di Jepang. Kota ini begitu spesial dengan banyaknya rusa yang bebas berkeliaran. Memang, Nara dihuni sekitar 1.200 rusa, dengan sebagian besar hewan menggemaskan itu banyak hidup di Nara Park, bagaikan kerajaan saja!
Rusa tersebut benar-benar hidup bebas, tak ada yang dikerangkeng apalagi diikat. Dalam agama Shinto, rusa diyakini sebagai utusan para dewa. Sehingga hewan-hewan ini pun dianggap sakral oleh penduduk setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Kurnia/detikTravel) |
Di sela pengunjung yang berlibur di taman itu, banyak rusa-rusa menggemaskan yang berjalan kesana-kemari. Hewan tersebut begitu jinak dengan para turis. Dan agar lebih aman, sejumlah rusa pun tanduknya dipotong.
Tanduk rusa di Nara tidak sembarangan saja dipotong. Digelar upacara pemotongan tanduk rusa yaitu Shika no Tsunokiri. Traveler juga bisa menyaksikan upacara yang biasanya digelar setahun sekali ini.
Makanan untuk rusa (Kurnia/detikTravel) |
Kalau mau memberi makan rusa pun bisa lho. Di Nara Park memang banyak yang menjual makanan untuk rusa. Jadi kalau memang berniat memberi makan hewan itu, traveler bisa membelinya dengan harga sekitar 150 Yen.
(Kurnia/detikTravel) |
Jika sudah memegang makanan ini, jangan kaget kalau tiba-tiba sejumlah rusa mendekati Anda. Terkadang rusa jadi lebih agresif mendekati orang yang memegang makanan. Kalau sudah didekati begini, sebaiknya jangan panik dan berikan makanan dengan perlahan ke masing-masing rusa.
Tentunya kunjungan ke Nara Park bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Asyiknya lagi, berkunjung ke taman yang luas ini gratis. Traveler bebas berlama-lama bermain dengan rusa di sini. (krn/krn)












































(Kurnia/detikTravel)
Makanan untuk rusa (Kurnia/detikTravel)
(Kurnia/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo