Legenda itu pun masih dipercaya oleh suku pemburu Matsieng di sisi tenggara Botswana. Dilansir detikTravel dari situs resmi Pemerintah Botswana, Rabu (7/9/2016) kepercayaan tersebut dibuktikan lewat petroglyphs berupa jejak kaki Matsieng di distrik Kgatleng.
Secara fisik, jejak dari manusia pertama itu adalah sebuah tapak kaki berukuran sedang yang disertai dengan tapak kaki binatang. Jejak itu pun ada di atas sebuah batu yang berdekatan dengan kolam air tawar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut peneliti, situs bersejarah tersebut diketahui memiliki umur antara 3.000 hingga 10.000 tahun. Oleh sebab itu, situs itu juga disebut sebagai lokasi penciptaan dalam cerita rakyat setempat.
Terlepas dari kebenarannya, situs tersebut memang telah dikunjungi oleh manusia sejak ribuan tahun silam. Lokasinya yang berada dekat kolam air tawar menjadi sumber air bagi masyarakat dan ternak.
Apabila tengah liburan ke Botswana dan ingin mampir, situs Matsieng dapat dicapai dengan berkendara 45 menit dari ibukota.
(rdy/wsw)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo