Ini adalah perjalanan saya ke Jeju, Korea Selatan beberapa waktu lalu. Sungguh tak terbayangkan, destinasi yang disebut-sebut romantis dan penuh fashion ternyata menyimpan sisi erotisnya. Sisi erotis ini berada di World Eros Museum.
World Eros Museum ini lokasinya ada di lantai 2 Stadion Seogwipo, di Pulau Jeju. Jadwal bukanya dari puul 09.00 sampai 19.00 malam waktu setempat. Harga tiketnya, sebesar 7.000 Won atau setara Rp 81 ribu.
Tidak ada yang spesial di pintu masuknya, hanya papan bertuliskan World Eros Museum saja. Tapi begitu masuk ke dalam, mata ini terbelalak. Semua koleksinya berbentuk erotis dan tak jauh dari kelamin hingga posisi berhubungan seks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat museumnya sendiri tidak terlalu besar, sehingga tak perlu lama-lama untuk memutari ruangannya. Jadi museumnya kecil, namun cukup padat dengan banyak koleksi.
Berbagai koleksinya dimasukan ke dalam kotak kaca, beberapa lagi dibiarkan begitu saja. Para pengunjung pun dibebaskan untuk berfoto-foto di mana saja di dalam museumnya.
Di dekat pintu keluar, terdapat banyak suvenir khas World Eros Museum. Tentu saja suvenirnya nggak jauh-jauh dari erotis dan seks, seperti gantungan kunci hingga dildo. Satu aturan untuk masuk ke museum ini adalah pengunjung harus berusia di atas 18 tahun. Pihak museum akan mengecek kartu identitas atau paspor.
Mungkin sama seperti museum seks atau museum erotis di berbagai dunia, World Eros Museum mau mengenalkan kehidupan seks dan seni-seni erotis dari waktu ke waktu. Tapi tetap saja, museum ini pasti dapat membuat Anda geleng-geleng kepala
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak