Bagaimana Cara Traveling ke Kutub Selatan?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bagaimana Cara Traveling ke Kutub Selatan?

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 20 Sep 2016 12:48 WIB
Foto: Kutub Selatan yang jarang terjamah manusia (Thinkstock)
Santiago - Kutub Selatan bak misteri, tak dihuni manusia dan penuh es. Tapi ternyata, tak sedikit operator tur yang menawarkan perjalanan dan petualangan ke sana.

Bicara soal kutub-kutub di dunia baik di utara mau selatan adalah hal yang menarik. Alasannya, dua tempat tersebut sulit terjamah dan berbeda dari wilayah Bumi lainnya. Lihatlah di peta dunia, hanya warna putih saja yang menandakan cuma ada es di sana.

Kali ini mari kita kenali Kutub Selatan yang masuk dalam Benua Antartika. Tahukah Anda, terdapat asosiasi operator tur yang menawarkan perjalanan ke Kutub Selatan. Asosiasi itu bernama International Association of Antarctica Tour Operators (IAATO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditengok detikTravel dari situs resmi IAATO, Selasa (20/9/2016) IAATO sudah berdiri sejak tahun 1991. Asosiasi ini memayungi lebih dari 100 operator tur di dunia dari berbagai negara, untuk memberikan standar pelayanan dan kesalamatan yang tinggi bagi turis yang melancong ke Kutub Selatan.

Panorama Kutub Selatan yang didominasi oleh es (Thinkstock)Panorama Kutub Selatan yang didominasi oleh es (Thinkstock)


Operator turnya beragam dari kapal pesiar seperti Crystal Symphony atau Prinsendam yang mampu menampung hingga 500 penumpang, sampai model kapal yacht yang hanya menampung 12 penumpang saja seperti S/V Australis.

Keberangkatan ke Kutub Selatan biasanya melalui kota-kota di belahan Amerika Selatan yakni Ushuaia (Argentina), Punta Arenas (Chile) atau Montevideo (Uruguay). Perjalanannya paling sebentar 11 hari.

Tak sedikit kapal pesiar yang berlayar ke Kutub Selatan (Thinkstock)Tak sedikit kapal pesiar yang berlayar ke Kutub Selatan (Thinkstock)


Jika mau lebih cepat, silakan naik Antarctic Airways dari Punta Arenas di Chile, menuju Bandara Teniente R Marsh di King George Island yang merupakan salah satu gugusan kepulauan terbesar di Kutub Selatan. Jika dilihat pada peta, King George Island ini berada di bagian utaranya Kutub Selatan.

Bandaranya sendiri hanya memiliki 5 bangunan kecil untuk hangar pesawat dan menara pengawas. Dari situlah, sudah disiapkan kapal yacht atau boat untuk menjelajahi Kutub Selatan.

Namun jika ditelaah tiap operator tur yang menjual paket wisata ke Kutub Selatan, rata-rata hanya mengunjungi bagian utaranya saja. Tidak sampai terlalu tengah, apalagi ke bagian selatannya Kutub Selatan.

Melihat koloni penguin di Kutub Selatan (Thinkstock)Melihat koloni penguin di Kutub Selatan (Thinkstock)


Apa saja yang bisa dilihat di Antartika? Silakan melihat gunung es yang terhampar, menjelajahi gua-gua es sampai melihat penguin-penguin menggemaskan. Dan yang pasti, sejauh mata memandang semuanya warna putih, warna es!

Tahukah Anda, rata-rata ketebalan es di Kutub Selatan mencapai 3.000 meter dan paling tebal dapat mencapai 4 km. Musim kunjungan terbaik ke sana adalah di akhir sampai awal tahun, saat musim panas dengan kehangatan tak lebih dari 10 derajat Celcius.

Menjelajahi Kutub Selatan! (Thinkstock)Menjelajahi Kutub Selatan! (Thinkstock)


Untuk bertualang ke Kutub Selatan, sangat disarankan dengan operator tur alias tidak sendiri. Beberapa operator turnya seperti Antarctica Travels yang mematok harga USD 8.650 (Rp 113 juta) untuk perjalanan 6 hari dan Intrepid yang harganya AUD 15.800 (Rp 156 juta). Ingat, harganya belum termasuk Anda terbang ke Amerika Selatan.

Memang tak murah untuk jalan-jalan ke Kutub Selatan. Tapi setidaknya saat menginjakan kaki di sana, maka beruntunglah Anda. Tidak banyak orang yang melihat langsung Kutub Selatan dengan mata kepala sendiri.

Kapan Anda bertualang ke Kutub Selatan (Thinkstock)Kapan Anda bertualang ke Kutub Selatan (Thinkstock)
(aff/aff)

Hide Ads