Bermain di Kafe Kelinci Satu-satunya di Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Thailand

Bermain di Kafe Kelinci Satu-satunya di Thailand

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Selasa, 27 Sep 2016 08:20 WIB
Kafe kelinci yang unik di Chiang Mai (Fitraya/detikTravel)
Chiang Mai - Kalau Tokyo punya kafe kucing, Chiang Mai punya kafe kelinci. Turis bisa menikmati minuman enak sambil bermain kelinci. Imut dan gemas banget!

Kafe kelinci ini bernama Lucky Bunny Cafe di jalan kecil 84/5 Moo 10 Soi, Wat U Mong Road, Suthep, pinggiran Kota Chiang Mai, Thailand. detikTravel datang ke sini dalam undangan Tourism Authority Thailand (TAT), Jumat (22/9/2016).

Tampak dari depan saja, cafe ini sudah menarik dengan gambar kartun kelinci dan tulisan Lucky Bunny Cafe Original. Cafe ini sudah buka sejak tahun 2013. Tidak berlama-lama karena di luar gerimis, kami pun masuk ke dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cafe ini adalah bangunan 2 lantai. Lantai bawah adalah cafe-nya. Lantai 2 adalah ruang bermain bersama kelincinya. Ruang buat minum-minum kopi, dirancang dengan desain interior bertema kelinci.

Suasana di dalam Lucky Bunny Cafe (Fitraya/detikTravel)Suasana di dalam Lucky Bunny Cafe (Fitraya/detikTravel)
Etalasenya penuh pajangan dan boneka kelinci, begitupun kaca jendela, serta lemari hias yang juga penuh aksesoris bertema kelinci yang lucu-lucu. Seorang perempuan bernama Kat memperkenalkan diri sebagai pemiliknya.

"Kami adalah satu-satunya kafe kelinci di Thailand. Nanti setelah memesan minuman dan makanan, kalian bisa bermain dengan kelinci di lantai atas," kata dia.

Kelinci yang ada di cafe ini adalah kelinci Amerika. Setelah semua memesan minuman, kami beranjak ke lantai 2. Alas kaki dilepas, diganti dengan sandal sleeper berbentuk kelinci.

Di lantai 2 sudah ada banyak kandang kelinci dan tempat permainan. Kami semua duduk di bangku kecil menghadap sebuah meja bantal bulat besar bertuliskan Lucky Bunny Cafe.


Bermain bersama kelinci (Fitraya/detikTravel)Bermain bersama kelinci (Fitraya/detikTravel)
Seorang keeper yang kurang pandai berbahasa Inggris menjelaskan aturan-aturan awal. Antara lain, jangan memaksa kelincinya, jangan memberi kelinci hadiah makanan kalau dia tidak patuh, semua harus memakai celemek agar tidak terkena kotoran kelinci.

Ternyata kelinci di sini tidak diberi makan wortel, melainkan jerami khusus. Wortel malah disebut kurang bagus untuk kelinci.

"Kelinci kami sehat, bersih dan bebas kutu," kata Kat.

Kelinci pun dikeluarkan satu persatu. Saya tidak hapal semua namanya, yang saya ingat adalah James Bond, Oswald dan Oreo. Ukuran mereka bermacam-macam dari 1-3 kg. Bulunya ada yang tipis ada yang besar seperti kapas, kupingnya ada yang pendek dan panjang. Semuanya lucu dan menggemaskan.

Kelinci yang sangat jinak (Fitraya/detikTravel)Kelinci yang sangat jinak (Fitraya/detikTravel)
Mereka diletakan di meja bantal sebelum nantinya melompat ke pangkuan kita untuk dielus-elus. Kelinci-kelinci ini pun dilatih. Mereka bisa membunyikan bel. Bahkan kelinci Oswald bisa mengangkat barbel mainan dengan gaya yang lucu.

Maskot utama di sini adalah kelinci bernama Pororo, karena warnanya yang sama dengan tokoh anime kelinci itu. Pororo malahan diajari untuk mendorong trolly mainan di area permainan. Wah, sungguh lucu dan menggemaskan.

Kita hanya diberikan waktu 1 jam untuk bermain kelinci. Setelah itu kami pun turun dan minuman yang kami pesan sudah menunggu. Meneguk segelas kopi atau coklat setelah bermain kelinci, rasanya nikmat!

Cara ke sana:

Pilihan terbaik untuk ke tempat ini adalah carter angkot pickup Songthaew dari pusat Kota Chiang Mai. Pulang pergi bisa sampai 500 Baht (Rp 188 ribu) namun bisa dibagi sampai 10 orang penumpang. Untuk bermain dengan kelinci selama sejam, turis membayar 200 Baht (Rp 75 ribu) dan makan minumnya sampai 200 Baht (Rp 75 ribu) juga.

Segelas mocha dengan hiasan coklat bergambar kelinci (Fitraya/detikTravel)Segelas mocha dengan hiasan coklat bergambar kelinci (Fitraya/detikTravel)
(rdy/fay)

Hide Ads