Chiang Kai-Shek adalah Presiden Republic of China (Taiwan) yang paling lama berkuasa. Tak kurang 27 tahun Chiang Kai-Shek memimpin Taiwan, dari periode tahun 1948 hingga 1975.
Selama memimpin Taiwan, banyak jasa yang sudah dilakukan oleh Chiang Kai-Shek. Bagi rakyat Taiwan, Chiang adalah pahlawan atas jasa-jasanya selama masa perang sipil, proses Unifikasi China, hingga kemenangan perang atas Jepang di tahun 1945.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2 Juli 1975, dimulailah pembangunan Chiang Kai-Shek Memorial Hall yang diarsiteki oleh Yang Cho Cheng. Berdiri gagah di areal seluas 250 ribu meter persegi, Chiang Kai-Shek Memorial Hall langsung menjadi landmark bersejarah paling megah yang dimiliki oleh Taiwan.
![]() |
Matahari pelan-pelan mulai tergelincir ke ufuk barat, menciptakan suasana yang teduh dan cahaya yang temaram. Bangunan Chiang Kai-Shek Memorial Hall berbentuk segi empat, dengan atap oktagonal yang sangat khas. Atap ini melambangkan angka 8, simbol keabadian dan keberuntungan.
Di bagian luar, ada 89 anak tangga yang harus didaki wisatawan untuk mencapai Main Chamber bangunan Memorial Hall. 89 Anak tangga melambangkan usia saat Chiang Kai-Shek wafat. Di dalam Main Chamber bangunan Memorial Hall, kita bisa melihat patung Chiang Kai-Shek setinggi kurang lebih 5 meter dengan posisi duduk di kursi.
Untuk melihat patung Chiang Kai-Shek berukuran raksasa ini, dari lantai dasar traveler bisa menggunakan lift untuk menuju ke lantai teratas dimana patung ini berada. Di lantai dasar sendiri, ada Zhong Zheng Auditorium serta Art Gallery dimana kita bisa menyaksikan aneka pameran seni tentang Chiang Kai-Shek. Zhong Zheng adalah nama alias dari Chiang Kai-Shek.
![]() |
Ada sedikit cerita mengenai posisi duduk patung Chiang Kai-Shek yang menghadap langsung ke arah luar Chiang Kai-Shek Memorial Hall. Menurut pemandu kami yang bernama OLivia, konon katanya posisi duduk ini langsung menghadap ke arah daratan Mainland China.
"Chiang Kai-Shek adalah tokoh yang sangat berjasa bagi bangsa Taiwan. Lewat posisi duduk yang langsung menghadap ke daratan China ini, dia masih punya cita-cita berharap bisa menyatukan China menjadi satu kesatuan," ujar Olivia.
Patung Chiang Kai-Shek ini diberi pagar pembatas dan dijaga oleh 2 orang prajurit. Sepintas saya mengira, penjaga ini hanyalah patung belaka. Namun ternyata, mata para penjaga ini bisa berkedip dan mengawasi tingkah para pengunjung.
![]() |
Setiap pukul 16.00 waktu setempat, dilakukan upacara pergantian prajurit penjaga. Sayang saat detikTravel berkunjung, upacara pergantian penjaga ini terlewatkan karena kami sudah harus menuju ke destinasi berikutnya.
![]() |
Alun-alun ini kemudian diberi nama Liberty Square, sesuai dengan semangat pembebasan dan kemerdekaan yang digaungkan oleh Chiang Kai-Shek. Di alun-alun yang sangat luas ini, warga lokal banyak melakukan aktivitas seperti berolahraga, sekadar berjalan-jalan, hingga ada juga yang melangsungkan foto pre-wedding.
Di sebelah kanan dan kiri Liberty Square terdapat 2 bangunan yang tak kalah megah yaitu Gedung Konser Nasional serta Gedung Teater Nasional. Di 2 bangunan ini sering dipentaskan pertunjukan seni yang sayang untuk dilewatkan.
![]() |
Chiang Kai-Shek Memorial Hall terletak di Zhongshan Road No 21, Distrik Zongshan, Kota Taipei, Taiwan. Dengan naik kereta Taipei MRT, traveler turun saja di Stasiun Chiang Kai-Shek Memorial Hall. Dari stasiun ini tinggal berjalan kaki saja sekitar kurang dari 10 menit.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo