Di Kota Ini, Biola Terbaik Italia Dibuat Sejak Abad ke-16

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Kota Ini, Biola Terbaik Italia Dibuat Sejak Abad ke-16

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 18 Jan 2017 08:55 WIB
Foto: Aneka biola master buatan dari Kota Cremona (Stefano Rellandini/Reuters)
Cremona - Nama Cremona mungkin tidak setenar kota tujuan wisata lain di Italia. Tapi asal traveler tahu, di kota ini biola terbaik Italia dihasilkan sejak abad ke-16.

Cremona adalah sebuah kota yang terletak di sebelah utara Italia, tepatnya masuk ke dalam wilayah Lombardi. Jaraknya kurang lebih 5 jam perjalanan darat dari Roma, ibu kota Italia.

Nama kota ini tentu saja kalah pamor bila dibandingkan dengan nama Roma, Milan, hingga Napoli sekalipun, terutama untuk soal pariwisata. Tapi untuk urusan Biola, Cremona adalah juaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cremona adalah kota penghasil biola nomor satu di Italia. Bisa dibilang, biola terbaik di Italia dihasilkan di Kota Cremona. Dan fakta itu sudah bertahan selama kurang lebih 5 abad lamanya.

Dilansir detikTravel dari Reuters, Rabu (18/1/2017), di Kota Cremona ada kurang lebih 100 bengkel seni yang memproduksi biola, serta alat musik gesek lainnya. Alat musik gesek dari Cremona memang terkenal akan kualitasnya dan sudah digunakan oleh musisi terkenal dari berbagai belahan dunia.

Stefano Trabucchi, pembuat biola master di Cremona sedang bekerja (Stefano Rellandini/Reuters)Stefano Trabucchi, pembuat biola master di Cremona sedang bekerja (Stefano Rellandini/Reuters)
Sejak abad ke-16, Cremona memang dikenal sebagai rumahnya para pembuat biola jagoan. Tercatat nama-nama Master Pembuat Biola tersohor seperti Antonio Stradivari hingga Nicolo Amati yang berasal dari Cremona. Para ahli pembuat biola ini sendiri mendapat sebutan sebagai 'Liutaia'.

Pembuatan biola oleh para 'Liutaia' ini tidaklah sembarangan. Bisa memakan waktu yang sangat panjang, sampai berbulan-bulan. Semua itu demi mendapatkan kualitas nomor satu. Beberapa 'Liutaia' ternama bahkan hanya mampu memproduksi kurang lebih 6 atau 7 biola setiap tahunnya.

Diperlukan proses yang sangat rumit dalam membuat sebuah biola (Stefano Rellandini/Reuters)Diperlukan proses yang sangat rumit dalam membuat sebuah biola (Stefano Rellandini/Reuters)
Itu disebabkan karena tingkat kerumitan dan ketelitian dalam membuat biola yang sangat tinggi. Ada proses yang sangat panjang di dalam rangkaian pembuatannya. Mulai dari pemilihan kayu sebagai bahan baku, membuat model, pengecekan nada, hingga sampai tahap terakhir, yaitu finishing.

Tak heran bila satu buah biola yang dihasilkan oleh para master biola di Cremona harganya bisa sangat mahal, karena eksklusif. Satu buah biola master dari Cremona dihargai bisa sampai 20.000 Euro (setara Rp 240 juta).

Salah satu 'Luitaia' ternama di era sekarang adalah Edgar Russ, yang lahir di Austria namun telah menetap di Cremona sejak tahun 1984. Meski sangat menghormati tradisi turun temurun warga Cremona sebagai pembuat Biola, namun Edgar mengaku sangat susah untuk bertahan hidup bila tetap mempertahankan tradisi tersebut.

Edgar Russ, sang master pembuat biola (Stefano Rellandini/Reuters)Edgar Russ, sang master pembuat biola (Stefano Rellandini/Reuters)
Edgar pun menawarkan jenis biola yang grade-nya berada di bawah 'Master Biola'. Di bengkel seninya, Edgar membuat jenis biola untuk pemula, serta biola jenis 'Linea Macchi', sebuah biola untuk pemain biola profesional namun dengan harga yang lebih terjangkau, tidak semahal 'biola master'.

"Sungguh sangat menggembirakan bila aku bisa membuat sesuatu yang berbeda, tidak seperti biola kebanyakan. Meskipun kamu tidak bisa memainkannya, tapi kamu akan senang hanya dengan menggenggamnya. Sungguh sangat cantik, dan bisa menghasikan suara yang sangat indah," ujar Edgar.

Traveler pecinta musik, terutama yang bisa memainkan instrumen biola dan kebetulan berencana liburan ke Italia, mungkin bisa mampir ke Kota Cremona. Saatnya berwisata yang sedikit berbeda dari Kota Roma atau pun Milan, melihat aneka workshop biola di Cremona. Siapa tahu, ada biola yang harganya cocok untuk dibawa pulang.

Siapa tahu biola-biola ini berjodoh denganmu (Stefano Rellandini/Reuters)Siapa tahu biola-biola ini berjodoh denganmu (Stefano Rellandini/Reuters)
(wsw/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads