Sebagai salah satu kota suci bagi umat Islam, Madinah jadi tujuan ibadah haji dan umrah. Saat berkunjung ke kota ini, sempatkan ke pusat percetakan Al Quran yang disebut-sebut terbesar sedunia.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (2/3/2017), Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif adalah nama percetakan Al Quran terbesar di dunia. Percetakan ini terletak di jalan menuju Kota Tabuk, sekitar 10 km dari Madinah. Kompleks Percetakan Al Quran ini sudah berdiri sejak tahun 1405 H (1984 M) di tanah seluas 25 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung percetakan itu sendiri berbentuk seperti gudang. Di dalamnya terdapat mesin cetak berukuran besar dalam jumlah banyak, serta mesin pemotong kertas. Di lantai dasar, traveler akan melihat lembaran bakal Al Quran yang sudah dicetak, tapi belum dipotong dengan ketinggian mencapai tiga hingga empat meter!
Menurut petugas, naskah yang disiapkan ditulis tangan oleh para ulama ahli Al Quran. Dalam perkembangannya kemudian, percetakan ini juga melakukan diversifikasi produk berupa kaset Al Quran serta kepingan CD. Percetakan juga mencetak Al Quran terjemahan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Jamaah laki-laki bisa langsung masuk ke areal percetakan, sedangkan jamaah perempuan hanya boleh masuk ke showroom yang menjual Al Quran di bagian depan percetakan. Di showroom dipamerkan beberapa jenis Al Quran, antara lain edisi lux seharga 200 Riyal (Rp 700.000).
Selesai melihat proses percetakan Al Quran, traveler akan memperoleh kenang-kenangan sebuah Al Quran secara gratis. Anda juga dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh Al Quran itu secara gratis dengan syarat untuk diwakafkan ke masjid.
Ajukan surat permohonan dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan stempel resmi masjid yang akan menerima, dikirim ke kantor di Masjid Nabawi pintu 18 dengan alamat PO Box 6262 Madinah Al Munawarrah, Kerajaan Arab Saudi. Bila disetujui, pemohon akan mendapatkan dua dus berisi 50 Al Quran.
Percetakan ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 waktu setempat, kecuali pada hari libur Arab Saudi yakni Jumat dan Sabtu. Jangan lupa mampir saat mengunjungi Madinah ya.
(bnl/krn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan