Arab Saudi erat kaitannya dengan umat Muslim, karena negara ini disebut Tanah Suci dengan adanya Masjidil Haram dan Kakbah di dalamnya yang merupakan kiblat salat. Bicara soal pariwisata, siapa sangka ada banyak destinasi yang tidak biasa dan bikin geleng-geleng kepala.
Disusun detikTravel, Kamis (2/3/2017) berikut 5 destinasi ajaib di Arab Saudi:
1. Jalan Unik Super Lurus
Foto: Thinkstock
|
Highway 10 membentang dari Haradh, sebuah kota kecil di Al Hasa sampai ke Al Batha, kawasan sebelah timur Arab Saudi dan menjadi perbatasan dengan Uni Emirat Arab. Jarak antara kedua kota tersebut dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 20 menit. Jalanannya pun membelah wilayah gurun yang penuh pasir, bebatuan dan gersang.
Walau cuma dua jam, rasanya bisa-bisa membosankan. Ya itu tadi, karena lurus tanpa belok kanan dan belok kiri sepanjang 260 km. Bagi traveler yang mau menjajal Highway 10, diharap berkonsentrasi. Jangan ngantuk, jangan melamun dan tetaplah fokus.
2. Batu Ajaib Belah Dua
(Saudi Archaeology)
|
Padang Pasir Tayma lokasinya ada di barat laut Arab Saudi, atau di pertengahan antara Kota Madinah dan Dumah. Kota paling dekat adalah Tabouk yang berjarak 264 km dari padang pasirnya.
Panoramanya sama seperti padang pasir lainnya di Timur Tengah, yang gersang tanpa ada kehidupan manusia. Namun ternyata, Padang Pasir Tayma memiliki suatu misteri yang belum terpecahkan bernama Al Naslaa.
Bahkan, kedua batu yang terbelah itu masing-masing memiliki penyangga berupa batu kecil di bagian bawahnya. Suatu formasi batu yang mampu membuat ahli arkeolog geleng-geleng kepala dan dianggap sebagai misteri.
3. Kawah Gunung Ajaib
(Abu Tamim Al Fawzan/Google Maps)
|
Kawah tersebut bernama Al Wahbah dan lokasinya berada di tepi barat dataran tinggi Hafer Kishb. Kawah ini berada di 254 km dari Kota Taif atau sekitar 4 jam lebih dari Kota Jeddah. Tentu saja, traveler bakal melewati padang pasir yang luas sebelum tiba di sana.
Perjalanan yang melelahkan bakal terbayar impas saat Anda melihat kawah Al Wahbah dari dekat. Kawah ini sekilas seperti tempat jatuhnya meteor. Mirip dengan kawah yang ada di Arizona, AS. Al Wahbah berada di kedalaman 250 meter dengan diameter 2 km.
Menurut para ahli geologi, kawah ini terbentuk oleh aktivitas vulkanik gunung berapi dalam bentuk ledakan magma cair di bawah tanah di masa lalu. Wilayah tersebut diyakini dulunya adalah gunung-gunung.
Di salah satu sisi kawah terletak sebuah kerucut abu vulkanik, yang tersisa dari gunung berapi. Yang unik, permukaan kawah Al Wahbah berwarna putih. Warna itu berasal dari kristal natrium fosfat putih.
Asyiknya, traveler bisa melihat kawah Al Wahbah dari dekat. Sebelumnya, Anda harus trekking menurun selama sekitar 30 menit. Hati-hati, bebatuannya cukup licin dan bisa longsor.
4. Kota Hantu Al Ula
(@Asma Mohiuddin/Youtube)
|
Sejarahnya, kota kuno Al Ula berdiri pada abad ke-6 sebelum masehi. Berlokasi di sebuah oase di tengah gurun, Al Ula memiliki tanah yang subur dan air yang berkelimpahan. Atas lokasinya yang strategis, Al Ula juga menjadi jalur perdagangan sutra hingga rempah-rempah kala itu.
Layaknya sebuah kota kuno, traveler dapat menemukan sekitar 800 rumah yang terbuat dari batu dan tanah liat. Rumah-rumah kuno itu pun saling berhimpitan satu sama lain dan tampak seperti labirin.
Menariknya, Al Ula juga dianggap sakral oleh umat Islam. Konon Al Ula dilewati oleh Nabi Muhammad dalam perjalannya menuju Perang Tabuk yang terjadi antara Arab dan Bizantium.
5. Kastil yang kesepian
(Vincent Ko Hon Chiu/UNESCO)
|
Sesuai namanya, kastil ini berada jauh dari pemukiman penduduk dan adanya di tengah gurun. Lokasinya berada di Mada'in Saleh, suatu kota kuno di 400 km sebelah barat dari Madinah. Kota kuno yang juga berbatasan dengan kota kuno Petra di Yordania.
Mada'in Saleh pun memiliki bangunan yang mirip seperti kastil-kastil di Petra. Usut punya usut, Suku Nabatean yang membangun kota kuno Petra ternyata sempat singgah di Mada'in Saleh dan membangun pemukiman di sana.
Pada abad pertama Masehi, Suku Nabatean hidup di Mada'in Saleh dan membangun kastil-kastil untuk tempat tinggal dan pemujaan kepada Tuhan.
Khusus Qasr Al Farid, lokasinya ada di bagian paling luar Mada'in Saleh. Maka dari itulah, disebut kastil yang kesepian. Kastil ini memiliki fungsi sebagai kuburan untuk kepala suku.
Tahun 2008, Mada'in Saleh sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Semoga beberapa destinasi di atas bisa jadi alternatif tempat wisata ketika liburan ke Arab Saudi.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol