detikTravel dan Tim Tapal Batas detikcom menjelajahi Merauke, Papua pada 8 sampai 14 Mei kemarin. Berbagai destinasi disambangi, tak ketinggalan mencicipi kuliner khasnya, aneka olahan daging rusa.
Kami pun mendatangi pusat jajanan malam di Jl Raya Mandala, tepatnya di tempat PMI. Halaman belakangnya memang ramai malam hari dan berisikan banyak kuliner termasuk yang khas Merauke yaitu sate dan bakso rusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daging rusa mungkin mirip-mirip seperti daging sapi. Bedanya daging rusa sedikit lemaknya dan sudah menjadi makanan sehari-hari warga Merauke," katanya.
Satu porsi bakso dan sate rusa tiba. Wanginya khas, cukup menggoda. Saya makan satu tusuk sate rusa... nyam, enak juga.
Pun begitu dengan bakso rusa. Banyak dari rombongan kami yang menilai kalau rasa dagingnya memang mirip-mirip daging sapi. Bagaimana bisa sih, warga Merauke menyantap rusa?
"Rusa di sini diburu di hutan di sekitar Taman Nasional Wasur dan wilayah perbatasan. Ada banyak rusa memang di sini dan sudah menjadi makanan sehari-hari. Harga daging rusa pun lebih murah dibanding daging sapi," papar Rosalia.
Rata-rata satu kilo daging rusa harganya Rp 50 ribu di Merauke. Sedangkan satu kilo daging sapi, bisa mencapai dua kali lipat. Rusa didapat dari perburuan, sedangkan sapi diternak. Mungkin itu, alasannya daging rusa lebih murah dibanding daging sapi.
Rosalia mengaku, memasak daging rusa pun tidaklah sulit. Karena itu tadi, lemaknya lebih sedikit sehingga lebih mudah dan cepat masaknya.
"Harga sate rusa satu tusuknya Rp 3 ribu. Kalau Bakso rusa seporsi biasanya mulai Rp 10 ribu. Kalau oleh-oleh berupa abon dan dendeng rusa juga ada dan sering dibeli oleh wisatawan," katanya.
Jadi kalau ke Merauke, jangan lupa cicipi kuliner yang serba rusa ya!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan