Masih sedikit yang tahu kalau ternyata Masjidil Haram punya 95 pintu masuk. Sayangnya jamaah haji atau umrah selalu masuk dari 2 pintu yaitu pintu King Fahd Gate dan King Abdul Aziz Gate.
BACA JUGA: Foto-foto Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat ini sebenarnya bukan rahasia, namun memang tersembunyi bagi jamaah Indonesia secara umum. Inilah 7 spot 'rahasia' yang ditemukan detikTravel saat berada di Masjidil Haram beberapa waktu lalu, yang akan dijabarkan dalam beberapa halaman berikut:
1. Tempat nobar video tutorial umrah
Tempat menonton tutorial umroh di Masjidil Haram (Fitraya/detikTravel)
|
Untungnya Masjidil Haram menyediakan tontonan video tutorial umrah. Jamaah bisa nonton bareng video tutorial ini, supaya tahu bagaimana melakukan Tawaf dan Sai dengan benar. Tempat nobar ini ada di dekat pintu Gate 74.
2. Panduan streaming khutbah Salat Jumat via ponsel
Panduan streaming khutbah Salat Jumat via ponsel (Faya/detikTravel)
|
Tak perlu khawatir, kamu bisa mendengarkan streaming audio terjemahan khutbah. Modalnya cukup punya ponsel yang punya aplikasi radio dan tentunya earphone. Gampang kan?
Terjemahan khutbah tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Urdu dan bahasa Indonesia dong. Informasi panduan audio ini tersedia di dekat pintu Gate 74.
3. Khutbah Jumat dengan bahasa isyarat
Khutbah Jumat dengan bahasa isyarat (Faya/detikTravel)
|
Saat salat di sini, akan ada petugas yang menerjemahkan khutbah Salat Jumat dengan bahasa isyarat. Benar-benar membantu ya.
4. Bagi-bagi buku agama gratis
Bagi-bagi buku agama gratis (Faya/detikTravel)
|
Enaknya jadi negera muslim terbesar, jamaah Indonesia bisa meminta buku-buku berbahasa Indonesia. Tinggal bilang, "Indonesia!" Petugas akan mengambilkan buku edisi bahasa ibu kita. Tempat pembagian buku ini ada di dekat pintu Gate 74.
5. Eskalator ke atap masjid
Eskalator ke atap masjid (Faya/detikTravel)
|
Padahal, ada eskalator yang mengantar jamaah langsung ke atap Masjidil Haram. Salat di atap Masjidil Haram terkadang jadi pilihan jamaah -yang tahu letak eksalatornya- untuk salat Isya atau Subuh.
Tapi tempat ini sangat jarang digunakan salat saat siang hari, karena atap Masjidil Haram panas terpapar matahari. Lokasinya ada di dekat pintu Gate 91.
6. Pangkalan air Zam-zam
Pangkalan air Zam-zam (Faya/detikTravel)
|
Sebelum diantar ke seluruh sudut masjid, air minum ini lebih dulu di isi ke dalam drum. Kalau penasaran, kamu pergi saja ke pintu Gate 93.
Di dekatnya, kamu bisa melihat stasiun pengisian air zam-zam. Petugas mengisi air dengan selang nozel seperti di pom bensin. Air disalurkan dari mesin pendingin, itu sebabnya air zam-zam rasanya seperti air kulkas.
7. Tempat wudhu dekat Kabah
Tempat wudhu dekat Kabah (Faya/detikTravel)
|
Padahal, ada banyak tempat wudhu di dekat Kabah. Tidak percaya? Kalau Anda berada di dekat Kabah, perhatikan semua tangga besar dan lebar dari lantai 1 untuk turun ke pelataran Kabah. Ada 5 di berbagai arah Kabah.
Nah, di bawah semua tangga besar ini tersembunyi tempat wudhu. Jadi jamaah tidak usah capek-capek pergi ke luar masjid apalagi wudhu dari air minum.
Halaman 2 dari 8
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!