Aneka Tempat 'Rahasia' di Masjidil Haram

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rindu Tanah Suci

Aneka Tempat 'Rahasia' di Masjidil Haram

Bona - detikTravel
Kamis, 15 Jun 2017 10:30 WIB
Aneka Tempat Rahasia di Masjidil Haram
Tempat menonton tutorial umroh di Masjidil Haram (Fitraya/detikTravel)
Makkah - Siapa yang tak kenal Masjidil Haram di Makkah? Semua jamaah umroh dan haji pasti tahu. Tapi tahu nggak sih di sana ada beberapa tempat penting yang tersembunyi. Penasaran?

Masih sedikit yang tahu kalau ternyata Masjidil Haram punya 95 pintu masuk. Sayangnya jamaah haji atau umrah selalu masuk dari 2 pintu yaitu pintu King Fahd Gate dan King Abdul Aziz Gate.

BACA JUGA: Foto-foto Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pintu masuk yang itu-itu saja, para jamaah biasanya juga melewati rute yang sama di dalam Masjidil Haram. Padahal ada banyak hal menarik yang bisa traveler temukan bila mengeksplore Masjidil Haram dengan lebih teliti.

Tempat ini sebenarnya bukan rahasia, namun memang tersembunyi bagi jamaah Indonesia secara umum. Inilah 7 spot 'rahasia' yang ditemukan detikTravel saat berada di Masjidil Haram beberapa waktu lalu, yang akan dijabarkan dalam beberapa halaman berikut:

1. Tempat nobar video tutorial umrah

Tempat menonton tutorial umroh di Masjidil Haram (Fitraya/detikTravel)
Jadi jamaah Indonesia bisa dibilang enak karena didampingi pembimbing agama saat umrah dan haji. Tapi tidak dengan beberapa jamaah dari negara lain.

Untungnya Masjidil Haram menyediakan tontonan video tutorial umrah. Jamaah bisa nonton bareng video tutorial ini, supaya tahu bagaimana melakukan Tawaf dan Sai dengan benar. Tempat nobar ini ada di dekat pintu Gate 74.

2. Panduan streaming khutbah Salat Jumat via ponsel

Panduan streaming khutbah Salat Jumat via ponsel (Faya/detikTravel)
Salat Jumat di Masjidil Haram adalah pengalaman tiada dua bagi umat Islam di seluruh dunia. Tapi kalau tidak bisa bahasa Arab, bagaimana memahami khutbahnya?

Tak perlu khawatir, kamu bisa mendengarkan streaming audio terjemahan khutbah. Modalnya cukup punya ponsel yang punya aplikasi radio dan tentunya earphone. Gampang kan?

Terjemahan khutbah tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Urdu dan bahasa Indonesia dong. Informasi panduan audio ini tersedia di dekat pintu Gate 74.

3. Khutbah Jumat dengan bahasa isyarat

Khutbah Jumat dengan bahasa isyarat (Faya/detikTravel)
Ini dia yang membuat masjid ini makin istimewa. Untuk jamaah tuna rungu dan wicara yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat, ada spot khusus untuk salat Jumat. Tidak besar, tapi bisa menampung sekitar 10 jamaah. Lokasinya ada di dekat pintu Gate 93.

Saat salat di sini, akan ada petugas yang menerjemahkan khutbah Salat Jumat dengan bahasa isyarat. Benar-benar membantu ya.

4. Bagi-bagi buku agama gratis

Bagi-bagi buku agama gratis (Faya/detikTravel)
Pintu Gate 74 rasanya masih punya banyak rahasia menarik. Selain terdapat panduan streaming, di lokasi ini juga terdapat pembagian buku-buku gratis. Tidak banyak jamaah Indonesia tahu kalau ada tempat bagi-bagi buku agama gratis di Masjidil Haram. Buku ini terdiri dari panduan umrah dan kumpulan doa-doa.

Enaknya jadi negera muslim terbesar, jamaah Indonesia bisa meminta buku-buku berbahasa Indonesia. Tinggal bilang, "Indonesia!" Petugas akan mengambilkan buku edisi bahasa ibu kita. Tempat pembagian buku ini ada di dekat pintu Gate 74.

5. Eskalator ke atap masjid

Eskalator ke atap masjid (Faya/detikTravel)
Bukan cuma di dalam masjid, kamu juga bisa salat di atap masjid! Tapi tidak banyak jamaah yang tahu rahasia jalan aksesnya.

Padahal, ada eskalator yang mengantar jamaah langsung ke atap Masjidil Haram. Salat di atap Masjidil Haram terkadang jadi pilihan jamaah -yang tahu letak eksalatornya- untuk salat Isya atau Subuh.

Tapi tempat ini sangat jarang digunakan salat saat siang hari, karena atap Masjidil Haram panas terpapar matahari. Lokasinya ada di dekat pintu Gate 91.

6. Pangkalan air Zam-zam

Pangkalan air Zam-zam (Faya/detikTravel)
Seluruh air minum di dalam Masjidil Haram adalah air zam-zam yang sumber airnya ada di bawah tanah Masjidil Haram. Jamaah bisa minum dari ratusan galon yang disebar di seluruh masjid. Galon-galon ini diisi secara berkala dan diantar petugas dengan kereta dorong.

Sebelum diantar ke seluruh sudut masjid, air minum ini lebih dulu di isi ke dalam drum. Kalau penasaran, kamu pergi saja ke pintu Gate 93.

Di dekatnya, kamu bisa melihat stasiun pengisian air zam-zam. Petugas mengisi air dengan selang nozel seperti di pom bensin. Air disalurkan dari mesin pendingin, itu sebabnya air zam-zam rasanya seperti air kulkas.

7. Tempat wudhu dekat Kabah

Tempat wudhu dekat Kabah (Faya/detikTravel)
Ini anggapan keliru semua jamaah umrah: tempat wudhu Masjidil Haram cuma ada di luar dan itu jauuuuh sekali. Tidak heran, jamaah yang batal wudhu suka cuek berwudhu di keran air minum.

Padahal, ada banyak tempat wudhu di dekat Kabah. Tidak percaya? Kalau Anda berada di dekat Kabah, perhatikan semua tangga besar dan lebar dari lantai 1 untuk turun ke pelataran Kabah. Ada 5 di berbagai arah Kabah.

Nah, di bawah semua tangga besar ini tersembunyi tempat wudhu. Jadi jamaah tidak usah capek-capek pergi ke luar masjid apalagi wudhu dari air minum.

Halaman 2 dari 8
Jadi jamaah Indonesia bisa dibilang enak karena didampingi pembimbing agama saat umrah dan haji. Tapi tidak dengan beberapa jamaah dari negara lain.

Untungnya Masjidil Haram menyediakan tontonan video tutorial umrah. Jamaah bisa nonton bareng video tutorial ini, supaya tahu bagaimana melakukan Tawaf dan Sai dengan benar. Tempat nobar ini ada di dekat pintu Gate 74.

Salat Jumat di Masjidil Haram adalah pengalaman tiada dua bagi umat Islam di seluruh dunia. Tapi kalau tidak bisa bahasa Arab, bagaimana memahami khutbahnya?

Tak perlu khawatir, kamu bisa mendengarkan streaming audio terjemahan khutbah. Modalnya cukup punya ponsel yang punya aplikasi radio dan tentunya earphone. Gampang kan?

Terjemahan khutbah tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Urdu dan bahasa Indonesia dong. Informasi panduan audio ini tersedia di dekat pintu Gate 74.

Ini dia yang membuat masjid ini makin istimewa. Untuk jamaah tuna rungu dan wicara yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat, ada spot khusus untuk salat Jumat. Tidak besar, tapi bisa menampung sekitar 10 jamaah. Lokasinya ada di dekat pintu Gate 93.

Saat salat di sini, akan ada petugas yang menerjemahkan khutbah Salat Jumat dengan bahasa isyarat. Benar-benar membantu ya.

Pintu Gate 74 rasanya masih punya banyak rahasia menarik. Selain terdapat panduan streaming, di lokasi ini juga terdapat pembagian buku-buku gratis. Tidak banyak jamaah Indonesia tahu kalau ada tempat bagi-bagi buku agama gratis di Masjidil Haram. Buku ini terdiri dari panduan umrah dan kumpulan doa-doa.

Enaknya jadi negera muslim terbesar, jamaah Indonesia bisa meminta buku-buku berbahasa Indonesia. Tinggal bilang, "Indonesia!" Petugas akan mengambilkan buku edisi bahasa ibu kita. Tempat pembagian buku ini ada di dekat pintu Gate 74.

Bukan cuma di dalam masjid, kamu juga bisa salat di atap masjid! Tapi tidak banyak jamaah yang tahu rahasia jalan aksesnya.

Padahal, ada eskalator yang mengantar jamaah langsung ke atap Masjidil Haram. Salat di atap Masjidil Haram terkadang jadi pilihan jamaah -yang tahu letak eksalatornya- untuk salat Isya atau Subuh.

Tapi tempat ini sangat jarang digunakan salat saat siang hari, karena atap Masjidil Haram panas terpapar matahari. Lokasinya ada di dekat pintu Gate 91.

Seluruh air minum di dalam Masjidil Haram adalah air zam-zam yang sumber airnya ada di bawah tanah Masjidil Haram. Jamaah bisa minum dari ratusan galon yang disebar di seluruh masjid. Galon-galon ini diisi secara berkala dan diantar petugas dengan kereta dorong.

Sebelum diantar ke seluruh sudut masjid, air minum ini lebih dulu di isi ke dalam drum. Kalau penasaran, kamu pergi saja ke pintu Gate 93.

Di dekatnya, kamu bisa melihat stasiun pengisian air zam-zam. Petugas mengisi air dengan selang nozel seperti di pom bensin. Air disalurkan dari mesin pendingin, itu sebabnya air zam-zam rasanya seperti air kulkas.

Ini anggapan keliru semua jamaah umrah: tempat wudhu Masjidil Haram cuma ada di luar dan itu jauuuuh sekali. Tidak heran, jamaah yang batal wudhu suka cuek berwudhu di keran air minum.

Padahal, ada banyak tempat wudhu di dekat Kabah. Tidak percaya? Kalau Anda berada di dekat Kabah, perhatikan semua tangga besar dan lebar dari lantai 1 untuk turun ke pelataran Kabah. Ada 5 di berbagai arah Kabah.

Nah, di bawah semua tangga besar ini tersembunyi tempat wudhu. Jadi jamaah tidak usah capek-capek pergi ke luar masjid apalagi wudhu dari air minum.

(bnl/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Rindu Tanah Suci
Rindu Tanah Suci
18 Konten
Makkah dan Madinah di Arab Saudi, itulah dua Tanah Suci bagi umat Muslim. Tempat ini selalu bikin rindu, untuk beribadah sekaligus jalan-jalan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads