Makkah -
Salah satu tata cara umroh adalah mengambil miqat. Ada sejumlah destinasi tempat Miqat yang menjadi favorit jamaah umroh Indonesia. Kalau Anda yang mana?
Miqat adalah perbatasan Tanah Suci dengan wilayah Arab Saudi lainnya. Jamaah yang berumroh akan memakai kain ihram dan membaca niat umroh di tempat Miqat.
BACA JUGA: 5 Tempat Berdoa Saat Umrah & Haji yang Dikabulkan Allah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak tempat Miqat di sekitar Makkah. Beda negara, beda lagi tempat Miqat favoritnya. Pun demikian dengan jamaah Indonesia, ada langganan tempat Miqat.
Tempat-tempat ini bukan sekadar masjid, tapi juga destinasi wisata religi yang bersejarah. Sekalian mengambil niat, jangan lupa menikmati masjid-masjid tempat Miqat ini seperti disusun detikTravel, Kamis (15/6/2017) dalam halaman berikut ini:
1. Masjid Aisyah
Interior Masjid Aisyah (Fitraya/detikTravel)
|
Masjid Tan'im di daerah Tan'im, Makkah, punya nama lain Masjid Aisyah. Kenapa dinamai Masjid Aisyah, karena dulu istri Nabi Muhammad, Siti Aisyah mengambil miqat di tempat ini. Namun jangan bayangkan bentuk masjid kuno ya. Seperti halnya banyak masjid bersejarah di Arab Saudi, bangunannya sudah dipermak menjadi modern.
Masjid Aisyah di Jalan Al Madinah Al Munawarah adalah salat satu lokasi tempat Miqat terdekat, hanya sekitar 6,5 km sebelah utara dari Masjidil Haram. Zamzam Tower saja kelihatan kok dalam perjalanan ke sini. Faktor jarak yang dekat ini juga membuat Masjid Aisyah sering jadi tempat Miqat jamaah Indonesia dan sejumlah negara.
Masjid Aisyah ukurannya besar, 84 ribu m2 dengan 2 minaret setinggi 50 meter. Tempat parkirnya luas, kamar mandinya juga banyak walaupun sebagian kurang bersih. Ruang salat juga lega dengan karpet yang empuk, namun interiornya agak temaram.
2. Masjid Ja'ronah
Masjid Ja'ronah (Fitraya/detikTravel)
|
Tempat Miqat yang kedua adalah Masjid Ja'ronah di Desa Ja'ronah. Jaraknya 32 km timur laut Masjidil Haram di Makkah. Biasanya jamaah mengambil miqat di sini sekalian berkunjung ke Jabal Rahmah dan melihat-lihat fasilitas haji di Arafah dan Mina.
Warga Makkah yang mau Umroh, banyak mengambil tempat Miqat di sini. Rasulullah juga mengambil miqat di sini.
Masjidnya lebih kecil dari Masjid Aisyah, tapi lebih bersih, lebih terang dan lebih nyaman. Interior masjid yang terang juga membuat salat jadi lebih nyaman.
3. Masjid Hudaibiyah
Tampak depan Masjid Hudaibiyah (Fitraya/detikTravel)
|
Masjid Hudaibiyah berjarak 25 km di sebelah barat Masjidil Haram dari Makkah. Ini adalah tempat Miqat bersejarah dimana dulu Nabi Muhammad membuat perjanjian damai.
Jamaah Indonesia biasanya berkunjung ke sini sekalian melihat peternakan unta dan Museum Dua Masjid Suci. Dibandingkan 2 masjid sebelumnya, Masjid Hudaibiyah paling minim fasilitasnya.
Ruang salatnya tidak besar, kamar mandinya pun kurang bersih. Bahkan saat detikTravel berada di sana, saluran pembuangan pun tumpah ke jalan raya mengeluarkan bau yang agak mengganggu.
Suasananya pun sepi dan gersang. Agak disayangkan memang mengingat sejarah penting yang terjadi di kawasan tempat Miqat ini.
Antara satu tempat Miqat dengan tempat Miqat lainnya memang tidak sama kualitas dan fasilitasnya. Namun jangan khawatir, hal itu tidak mengganggu keabsahan ibadah Umroh kita.
Masjid Tan'im di daerah Tan'im, Makkah, punya nama lain Masjid Aisyah. Kenapa dinamai Masjid Aisyah, karena dulu istri Nabi Muhammad, Siti Aisyah mengambil miqat di tempat ini. Namun jangan bayangkan bentuk masjid kuno ya. Seperti halnya banyak masjid bersejarah di Arab Saudi, bangunannya sudah dipermak menjadi modern.
Masjid Aisyah di Jalan Al Madinah Al Munawarah adalah salat satu lokasi tempat Miqat terdekat, hanya sekitar 6,5 km sebelah utara dari Masjidil Haram. Zamzam Tower saja kelihatan kok dalam perjalanan ke sini. Faktor jarak yang dekat ini juga membuat Masjid Aisyah sering jadi tempat Miqat jamaah Indonesia dan sejumlah negara.
Masjid Aisyah ukurannya besar, 84 ribu m2 dengan 2 minaret setinggi 50 meter. Tempat parkirnya luas, kamar mandinya juga banyak walaupun sebagian kurang bersih. Ruang salat juga lega dengan karpet yang empuk, namun interiornya agak temaram.
Tempat Miqat yang kedua adalah Masjid Ja'ronah di Desa Ja'ronah. Jaraknya 32 km timur laut Masjidil Haram di Makkah. Biasanya jamaah mengambil miqat di sini sekalian berkunjung ke Jabal Rahmah dan melihat-lihat fasilitas haji di Arafah dan Mina.
Warga Makkah yang mau Umroh, banyak mengambil tempat Miqat di sini. Rasulullah juga mengambil miqat di sini.
Masjidnya lebih kecil dari Masjid Aisyah, tapi lebih bersih, lebih terang dan lebih nyaman. Interior masjid yang terang juga membuat salat jadi lebih nyaman.
Masjid Hudaibiyah berjarak 25 km di sebelah barat Masjidil Haram dari Makkah. Ini adalah tempat Miqat bersejarah dimana dulu Nabi Muhammad membuat perjanjian damai.
Jamaah Indonesia biasanya berkunjung ke sini sekalian melihat peternakan unta dan Museum Dua Masjid Suci. Dibandingkan 2 masjid sebelumnya, Masjid Hudaibiyah paling minim fasilitasnya.
Ruang salatnya tidak besar, kamar mandinya pun kurang bersih. Bahkan saat detikTravel berada di sana, saluran pembuangan pun tumpah ke jalan raya mengeluarkan bau yang agak mengganggu.
Suasananya pun sepi dan gersang. Agak disayangkan memang mengingat sejarah penting yang terjadi di kawasan tempat Miqat ini.
Antara satu tempat Miqat dengan tempat Miqat lainnya memang tidak sama kualitas dan fasilitasnya. Namun jangan khawatir, hal itu tidak mengganggu keabsahan ibadah Umroh kita.
(fay/msl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks