Ekstrem! Rumah Ini Dibangun di Atas Lahar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekstrem! Rumah Ini Dibangun di Atas Lahar

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 16 Jun 2017 19:45 WIB
Phoenix House yang dibangun di atas lahar (dok. ArtisTree)
Mauna Loa - Menginap di hotel mewah mungkin sudah umum, tapi lain halnya dengan rumah di Hawaii ini. Soalnya, rumah ini dibangun di atas lahar.

Berlokasi di dekat Gunung Api Mauna Loa di Hawaii, berdiri satu rumah super esktrem yang bernama Phoenix House. Bagaimana tidak, penginapan itu berdiri di atas aliran lahar panas yang telah membeku.

Yang lebih mengerikan lagi, Phoenix House hanya berjarak sekitar 6 Km saja dari puncak gunung api Mauna Loa. Penginapan itu pun didesain oleh Wil beilharz dari firma arsitek ArtisTree.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panorama lahar dingin dari jendela (ArtisTree)Panorama lahar dingin dari jendela (dok. ArtisTree)


Dilansir detikTravel dari situs resminya, Jumat (16/6/2017) dijelaskan kalau penginapan itu dibangun sebagai bentuk penghargaan pada bumi. Bayangkan saja, traveler dapat melihat panorama lahar dingin dan puncak Gunung Api Mauna Loa dari jendela.

Pemilik rumah yang bernama Jade pun jelaskan, kalau nama rumahnya itu diambil dari sebuah burung legenda yang menjadi simbol dari kematian dan kelahiran kembali. Ditambahkan oleh Jade, kalau rumahnya sangat pas untuk berkontemplasi.

"Jika kamu butuh ruang untuk merasakan pengalaman terlahir kembali dari abu, datang lah ke Phoenix House!" ujar Jade seperti diberitakan media Daily Mail.

Suasana di dalam rumah (ArtisTree)Suasana di dalam rumah (dok. ArtisTree)


Secara penampilan, Phoenix House dibangun setinggi dua lantai dengan bahan truk kontainer yang dilapis kayu dari luar. Layaknya rumah, Phoenix House juga memiliki fasilitas penunjang seperti kamar mandi, ruang tidur hingga tempat parkir.

Bagi traveler yang cukup bernyali, juga diizinkan untuk mencoba menginap lewat situs Airbnb. Tarif menginap per malamnya adalah USD 125 atau sekitar 1,6 juta rupiah. Berani menginap di sini? (rdy/msl)

Hide Ads