Adalah Bandara Daocheng Yading di Tibet, China, bandara yang disebut sebagai yang tertinggi di dunia. Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (14/9/2017), bandara ini terletak di ketinggian 4.411 Mdpl. Wow!
Pertama kali dioperasikan pada Mei 2013, bandara tersebut menjadi pintu gerbang bagi traveler yang ingin berwisata ke Tibet di Provinsi Sichuan, China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara ini terletak di ketinggian 4.411 Mdpl (Reuters) |
Kehadiran bandara tersebut tentunya juga memotong jarak tempuh antara ibukota Chengdu dengan Kota Daocheng. Dari yang tadinya memakan waktu dua jam dengan bus, kini menjadi 65 menit.
Namun walau berlokasi di ketinggian seperti itu, ternyata Bandara Daocheng Yading tidak berbahaya seperti bandara lain di Tibet pada umumnya. Kontur tanahnya yang cenderung landai seperti lembah membuat pendaratan jadi lebih aman.
Maskapai Air China punya rute ke bandara ini (Reuters) |
Sejumlah maskapai China seperti Air China, China Eastern Airlines dan Sichuan Airlines pun diketahui sudah membuka rute ke bandara ini.
Perlu diketahui, Bandara Daocheng Yading juga menjadi akses menuju Taman Nasional Yading yang disebut-sebut sebagai Shangri-La terakhir di muka bumi. Lalu terdapat juga tiga danau suci yang sering dikunjungi oleh para peziarah.
Mungkin ada di antara traveler yang tertarik untuk singgah ke Bandara Daocheng Yading di Tibet?
(rdy/aff)












































Bandara ini terletak di ketinggian 4.411 Mdpl (Reuters)
Maskapai Air China punya rute ke bandara ini (Reuters)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca