Meski Tokyo terlihat sangat padat, bangunan yang ada terlihat rapi dan enak dipandang mata. Bila Langit cerah, indahnya matahari terbenam berlatar belakang bangunan Kota Jepang adalah sajiannya.
Sayang, saat detikTravel mengunjungi Tokyo Skytree beberapa waktu lalu cuaca lagi enggak bersahabat. Tapi tetap ajah kita bisa melihat Tokyo diberbagai sudutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sini, kita juga bisa menyimak pesan multimedia yang bercerita soal Skytre, mulai dari sejarah, hingga aneka informasi lain. Pastinya bermanfaat dan kita butuhkan sebagai pelancong di Negeri Sakura.
Gedung ini selalu ramai oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang berlibur di Negeri Matahari Terbit. Sambil menunggu giliran naik lift, traveler dapat menikmati karya multimedia yang berada di lantai bawah.
Memiliki ketinggian 634 meter, Tokyo Skytree terbagi dalam beberapa bagian. Di antaranya adalah lantai dasar, Tokyo Skytree Tembo Deck, Tembo Galleria, dan Sorakara Point.
![]() |
Katanya, ketinggian menara ini dibuat sebagai permainan kata-kata dari kombinasi daerah di Perfektur Tokyo, Kanagawa, dan Saitama yang dulunya disebut Musashi-no-kuni (634 dibaca mu-sa-shi). Tokyo Sky Tree dibangun dengan desain sebuah pohon yang menjulang ke angkasa dengan harapan orang-orang dari seluruh dunia datang ke sini dan menciptakan sebuah budaya baru.
Tower ini memang sengaja dibangun sebagai tower broadcasting tertinggi di Jepang. Dari kejauhan kita bisa mengagumi bangunan megah yang dibuka pada awal tahun 2012 ini.
Jika dilihat dari dekat, sebenarnya Tokyo Sktyree terdiri dari dua komponen utama. Bangunan yang menjulang tinggi sebagai bangunan utama yang diselumuti oleh rangkaian baja. Desain ini dipilih untuk menjamin menara ini aman dari guncangan gempa dan angin. Tak salah memang jika akhirnya Tokyo Skytree berhasil mencuri perhatian masyarakat dunia.
![]() |
Belum lagi, kita akan dikejutkan dengan adanya Tembo Shuttle. Sebuah lift berkapasitas 40 orang ini hanya membutuhkan 50 detik untuk sampai di ketinggian 350 meter. Wow!
Traveler akan dimanjakan dengan keindahan interior dan pencahayaan. Untuk liftnya saja dilengkapi dengan lampu hias sesuai dengan musim di Jepang, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin di dalam lift yang berjalan. Tokyo Skytree memang jagonya membuat siapa saja terpesona.
Tak hanya itu, kita bisa nongkrong di kafe, makanan enak di restoran dan belanja oleh-oleh khas di Tokyo Skytree Tower. Semuanya lengkap dalam satu lokasi, jadi tak perlu ragu untuk datang ke Tokyo Skytree. Paling asyik berlama-lama di area observasi dan melihat keindahan Tokyo dari ketinggian.
![]() |
Tiket untuk menuju Tembo Deck dibanderol dengan harga 2,060 yen (18 tahun ke atas) atau sekitar Rp 250 ribu. Sementara untuk remaja (12-17 tahun) 1,540 yen atau sekitar Rp 190 ribu. Sedangkan untuk anak-anak usia (6-11 tahun) dibanderol sekitar 930 yen atau sekitar Rp 120 ribu.
Untuk ke Tembo Galleria dibandero dengan 1,030 yen (18 tahun ke atas) atau sekitar Rp 125 ribu. Sedangkan untuk usia (12~17 tahun) dibanderol 820 yen atau sekitar Rp 100 ribu dan untuk Anak-anak (6-11 tahun) dibanderol dengan harga 510 yen atau sekitar Rp 63 ribu. (/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum