Diintip detikTravel dari BBC, Rabu (18/10/2017) Vanatua menjadi destinasi populer untuk melihat gunung vulkanik yang super aktif, namanya Volkeno. Mirip bahasa Inggriskan?
Kepulauan Vanuatu memang sangat unik dalam hal bahasa. Vanuatu sendiri memiliki 100 bahasa berbeda dengan 83 pulau. Sedikit mirip Indonesia ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'What is your name?' adalah pertanyaan dasar dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Bislama, berubah menjadi 'Wanem nem blong yu?'.
Blong menjadi kata serapan dari kata belong. Begitu pun saat orang Vanatua menanyakan negara asal turis. Pertanyaannya menjadi 'Yu blong wea?'.
Bahasa Bislama lahir dari bahasa pra kolonial di Vanuatu. Bislama sendiri memiliki arti beche-de-mer atau siput laut.
Pada abad ke-18, pelaut China begitu tertarik dengan siput laut. Dan banyak dari orang Vanuatu yang juga terpikat dengan janji dan uang, kalau ikut melaut.
Punya sekitar 100 bahasa, membuat para pedagang sulit berkomunikasi dengan orang Vanuatu. Akhirnya, diputuskanlah bahasa perdagangan yaitu bahasa Pidgin.
Menjelang tahun 1860-an, banyak perkebunan gula di Australia juga mencari tenaga kerja. Dalam sebuah praktik yang dikenal sebagai blackbirding. Orang-orang Ni-Vanuatu dibawa ke Queensland untuk bekerja. Tapi, tidak semuanya secara sukarela.
Semakin lama, bahasa ini terus menyebar di sudut-sudut Vanuatu. Ketika Vanuatu menjadi koloni Inggris dan Prancis gabungan pada tahun 1906, Bislama jadi bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Meskipun bahasa ini mengadopsi beberapa pengaruh Prancis selama abad ke-20.
Sekilas, kamu akan mendengarnya seperti bahasa Inggris. Tapi ketahuilah, itu bahasa Bislama. Namun jangan coba-coba untuk berusaha berbicara dengan bahasa Bislama, kalau belum fasih. Bisa-bisa kamu makin dibuat bingung atau malah dibalas dengan bahasa Inggris. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol