Adalah Chuseok, tradisi 'Thanksgiving' ala Korea Selatan. Mereka akan berkumpul dan berbagi makanan bersama keluarga atau kerabat-kerabat terdekat mereka.
Nah, bedanya dengan Thanksgiving di Amerika adalah, di Korea tradisi ini juga terkait dengan kematian. Terdapat ritual memanjatkan mantra atau doa kepada arwah leluhur yang sudah tiada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikTravel dari situs resmi pariwisata Korea, Kamis (2/11/2017) tradisi ini dimulai dengan mempersiapkan makanan dan sebuah sajian untuk para leluhur yang sudah meninggal. Sajian ini berisikan berbagai macam makanan termasuk Songpyeon, olahan beras yang disajikan dengan beberapa isian seperti kacang kedelai atau wijen.
Ada yang unik dari Songpyeon. Makanan ini berbentuk bulat seperti bola golf dengan berbagai isian. Anekdot Korea tua mengatakan, bahwa orang yang membuat Songpyeon dengan bentuk sempurna akan bertemu dengan pasangan yang baik atau anak bayi yang cantik atau tampan.
Perbedaan lainnya seperti Thanksgiving di Amerika, dalam perayaan ini keluarga juga akan berkunjung ke makam leluhur atau Seongmyo. Tradisi ini merupakan bentuk rasa hormat kepada nenek moyang keluarga yang sudah meninggal, pelaksanaanya pun tidak jauh berbeda dengan ziarah. Keluarga berdoa dan membersihkan makam orang yang sudah tiada.
Pertunjukan seni juga ditampilkan saat perayaan Chuseok. Seperti Talchum yaitu tari topeng, sireum yang merupakan gulat tradisional Korea atau Tari Ganggangsullae. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour