Mungkin di antara traveler pernah melihat video viral yang menampilkan seorang pria di Afrika sedang mencangkul tanah, kemudian menemukan sebuah 'gumpalan', yang ternyata adalah ikan yang masih hidup. Itulah ikan ajaib bernama African Lungfish.
Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Jumat (8/12/2017), ikan bernama ilmiah Protopterus annectens ini memang cukup ajaib. Dia mampu hibernasi, alias tidur di dalam tanah selama bertahun-tahun tanpa makan dan minum seperti makhluk hidup lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maklum, habitat tempat ikan ini tinggal, yaitu di sekitar wilayah Afrika Barat punya kondisi cuaca yang sangat ekstrem. Musim kemarau panjang bisa membuat sungai tempatnya tinggal kering kerontang selama berbulan-bulan.
Otomatis Protopterus harus mencari cara supaya dia tetap bisa hidup meski sungai sedang mengering. Beruntung, Protopterus dianugerahi kemampuan hibernasi tadi. Protopterus akan 'menggali' lubang di dalam tanah sebagai lokasinya hibernasi.
Setelah itu, Protopterus akan membentuk 'gumpalan', yang terbuat dari cairan tubuhnya sendiri. Ikan ini juga akan memperlambat jam biologisnya, sehingga mereka bisa bertahan dengan tingkat energi yang sangat rendah.
Ikan Protopterus juga dilengkapi dengan organ sakti yang tidak dimiliki oleh ikan lainnya, berupa 'paru-paru' yang sudah teradaptasi. Paru-paru ini memungkinkan ikan Protopterus bisa menghirup oksigen dari udara bebas.
Kemampuan ini masih ditambah dengan jantung Protopterus yang bisa memompa darah bersih penuh oksigen, terpisah dengan darah yang bercampur C02, mirip seperti kemampuan mamalia.
Kemampuan tersebut tentu saja menarik minat banyak ilmuwan untuk meneletinya. Menurut para peneliti, ikan ini akan memberikan jawaban untuk berbagai masalah kesehatan, hingga proyek penjelajahan antariksa jarak jauh yang memakan waktu bertahun-tahun.
Sampai sekarang penelitian soal ikan ajaib ini masih terus dikembangkan oleh ilmuwan dari berbagai negara. Traveler yang liburan ke Afrika jangan heran ya kalau melihat ada ikan seperti ini yang ditemukan di dalam tanah yang kering kerontang. (wsw/krn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum