Adalah Pemakaman Calvary atau yang disebut Cimetiere du Calvaire dalam bahasa Prancis, sebuah pemakaman tertua sekaligus yang terkecil di Paris.
Dilihat detikTravel dari situs resmi Paris, Rabu (3/1/2018), pemakaman itu pun hanya dibuka setiap dua kali setahun. Tidak sembarang orang bisa masuk atau dimakamkan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejarahnya, pemakaman tersebut pertama kali dibuka tahun 1688 di tanah Montmartre Abbey yang dikhususkan sebagai pemakaman anggota religi setempat.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, pemakaman tersebut juga menjadi peristirahatan terakhir bagi tentara yang gugur pada Battle of Paris di tahun 1814. Adapun mayoritas penghuni makam merupakan anggota dari keluarga Montemartre.
Total, ada sekitar 85 makam di sana. Sejumlah nama seperti Walikota pertama Montemartre, Felix Desportes dan petualang Louis Antoine de Bougainville juga dimakamkan di sana.
![]() |
Hanya perlu diketahui, tidak sembarang orang bisa dimakamkan di sana. Hanya keturunan dari Keluarga Montemartre atau kerabat dari penghuni makam saja yang boleh dikuburkan di sana. Jadi tidak sembarangan orang.
Fakta menarik lain tentang Pemakaman Calvary juga dapat ditemui pada pintu gerbang makamnya yang terbuat dari perunggu. Pintu itu dibuat oleh pemahat Italia Tommaso Gismondi. Di mana karyanya juga dapat ditemi di Vatikan. Inilah sisi lain Paris yang jarang orang tahu. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum