Jalanan Tertinggi Kedua Dunia yang Menembus Awan

Gorno-Badakhshan - Menembus awan. Itulah perumpaan yang tepat menggambarkan jalanan aspal tertinggi kedua dunia di Tajikistan.

Melansir BBC Travel, Jumat (2/3/2018), inilah Jalan Raya Pamir. Jalan yang melewati pegunungan, Jalan Raya Pamir amat legendaris, karena merupakan pula Jalur Sutra Kuno yang melintasi Pegunungan Pamir melalui Afghanistan, Uzbekistan, Tajikistan dan Kirgistan.

Daerahnya dikenal di Persia sebagai 'Bam-i-Dunya' (Atap Dunia). Pegunungan Pamir di Asia Tengah terletak di Gorno-Badakhshan, sebuah wilayah otonom baru di Tajikistan sebelah timur yang berbatasan dengan China, Kyrgyzstan dan Afghanistan.

Jalanan ini begitu terpencil (BBC Travel)

Salah satu dataran tertinggi dunia ini tertutup bagi orang asing atau wisatawan selama pemerintahan Uni Soviet. Gorno-Badakhshan baru saja membuka diri lagi untuk para pelancong petualang.

Jalan Raya Pamir adalah jalan beraspal tertinggi kedua di dunia, setelah Jalan Raya Karakoram, Pakistan. Titik tertingginya ada di Jalan Ak Baïtal Pass Tajkistan di ketinggian 4.655 mdpl.

Wilayah Gorno-Badakhshan hanya bisa dikunjungi dari bulan Mei sampai September. Hal itu dikarenakan ada penumpukan salju yang membuat Jalan Raya Pamir tidak dapat diakses selama musim dingin.

Ini adalah Jalur Sutra Kuno (BBC Travel)

Jalan Raya Pamir adalah sebagai pengingat adanya Jalur Sutra Kuno di mana ada Benteng Yamchun abad ke-3. Adalah monumen paling mengesankan di Lembah Wakhan yang membentang di sepanjang perbatasan Afghanistan. Dibangun di atas tebing, benteng ini memainkan peran kunci di Jalur Sutra untuk mengendalikan lalu lintas perdagangan, kargo, dan keamanan.

Karena daerah ini sangat terpencil, orang Pamir memiliki identitas budaya yang kuat dan sangat berbeda dari orang-orang Tajikistan lainnya. Orang-orang Pamir sebagian besar adalah Syiah Ismailiyah, sementara kebanyakan orang Tajikistan adalah Muslim Sunni. Mereka juga memiliki bahasa sendiri serta kerajinan tangan, perhiasan, tradisi musik, dan tarian khas.

Setiap bulan Juli, Ibukota Khorog menjadi tuan rumah Roof of the World Festival. Para penari dan perajin dari seluruh wilayah Pamir serta komunitas gunung lainnya akan berkumpul bersama. Festival ini menjadi perlindungan warisan budaya di kawasan ini.

Etnis Pamir (BBC Travel)

Di negara-negara Asia Tengah, seperti Tajikistan, Uzbekistan, dan Azerbaijan, alis yang menyatu dianggap sebagai simbol kecantikan dan kemurnian bagi wanita dan kejantanan pria. Jika tidak menyambung secara alami, wanita akan menggunakan pensil alis untuk melukisnya.

Meski perayaan mereka penuh warna, mata pencaharian di Pamir masih tradisional. Yaks, serta hewan lain seperti kambing dan domba, adalah hewan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup penduduk desa, karena memberi mereka daging untuk dimakan dan dijual. Tidak ada kesempatan kerja lain di sini.

Di wilayah lain, Bulunkul, ada 20 keluarga tinggal di rumah yang terbuat dari batu bata dan tanah liat, lumpur, kayu, dan batu. Tidak ada jalan beraspal, jalan terdekat adalah Jalan Raya Pamir dengan jarak 16 kilometer jauhnya.

Hewan ternak andalan warga (BBC Travel)

(msl/fay)