Negara Cantik Tanpa Tentara di Samudera Pasifik

Palikir - Jauh di tengah-tengah Samudera Pasifik, ada sebuah negara yang turis jarang dengar namanya. Micronesia, negeri ini tidak punya tentara.

Adalah Federated States of Micronesia, atau disingkat FSM. Beberapa orang mungkin pernah mendengar nama Micronesia, namun tidak tahu lebih jelasnya.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (15/3/2018), FSM berada bersebelahan dengan Filipina dan berada di utara Papua Nugini. Kalau dari sebelah timur Filipina, jaraknya 2.900 km, 2.161 km dari Papua Nugini dan 4.000 dari Hawaii. Inilah salah satu tempat terjauh di Bumi.

Salah satu sudut di Micronesia (Thinkstock)

Luasnya mencapai 700 kilometer persegi, dengan total 607 pulau. Namun, hanya terdapat 4 pulau besar di sana. Yakni Pohnpei, Chuuk (Truk), Kosrae dan Yap.

Dulunya, Micronesia didatangi Spanyol pada abad ke-18. Kemudian dijual kepada Jepang sekitar tahun 1900-an, tetapi Jepang pada akhirnya yang terakhir mendudukinya. Pada PD II, Micronesia juga dijadikan pangkalan militer AS ketika menyerang Jepang.

Baca juga: 5 Cara Menggunakan GPS dengan Tepat Saat Berkendara

Kemudian, Micronesia memerdekakan diri di tahun 1979. Dengan langkah tersebut, mereka juga tidak membuat pasukan militer. Anggapannya, bahwa letaknya berada jauh dari negara-negara tetangga.

Alam laut Micronesia (Thinkstock)

Tetapi, untuk antisipasinya, mereka melakukan perjanjian 'Compact of Free Associatio'' dengan Amerika Serikat. Perjanjian ini membuat Micronesia berada dalam lindungan AS. Dengan keuntungan perlindungan, bantuan rata-rata USD 100 juta per tahun (Rp 1,3 triliun) untuk kesejahteraan penduduk. Namun, Micronesia harus rela memberikan ruang untuk AS agar mendirikan pangkalan militer, dan boleh menolak negara-negara mana saja yang mau ke sana.

Dari segi keindahan dan potensi wisata, Micronesia kuat dengan alam laut yang indah. Di sinilah, surga bagi para pecinta diving.

Beberapa titik diving di Micronesia antara lain, Mi'il Channel, Goofnuw Channel dan Lionfish Wall di Yap. Poahlong Pass, Ant Atoll dan Manta Road di Pohnpei. Fujikawa Maru, Nippo Maru dan San Francisco Maru di Chuuk. Terakhir, Shark Island dan Hiroshi Point di Kosrae.

Aneka hewan laut bisa ditemukan di Micronesia. Seperti hiu, paus, penyu sampai ikan manta. Bahkan, ada kapal perang dan pesawat terbang dan tank yang tenggelam di laut, tepatnya di Chuuk. Pemandangan di sana luar biasa indah, laut jernih dan pasir putih menjadi daya tarik utamanya.

Resor-resor di sana juga masih sedikit. Hanya ada 4 pilihan yakni Kosrae Village Ecolodge & Dive Resort, Yap Pacific Dive Resort, Ulithi Adventure Lodge dan Kosrae Nautilus Resort.

Baca juga: Penting! Daftar Lengkap Negara yang Bebas Visa untuk Turis Indonesia

Bagi pemegang paspor Indonesia, liburan ke Micronesia bebas visa lho. Hanya bermodal paspor saja, kamu bisa menikmati suasana di Micronesia

Namun, akses menuju Micronesia masih minim. Umumnya, penerbangan dimulai dari AS, ada juga beberapa maskapai Asia seperti Korean Air, Japan Airlines, Philippine Airlines. Tetapi, traveler harus transit di Guam terlebih dahulu. Traveler juga bisa naik cruise dari AS atau Australia yang punya rute ke Micronesia. (sna/fay)