Bukan Judul Sinetron, Ini Fenomena Jurang Darah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Judul Sinetron, Ini Fenomena Jurang Darah

Bona - detikTravel
Jumat, 06 Apr 2018 16:50 WIB
Jurang darah di Skotlandia (sirilin_and_svammi/Instagram)
Stirling - Skotlandia menyimpan sesuatu yang unik di dalam hutannya. Berlokasi di Stirling, sebuah jurang memiliki air berwarna darah dan disebut sebagai mimbar iblis.

Finnich Glen merupakan jurang unik yang berada di balik hutan di Stirling, 40 menit dari Glasgow. Jurang ini tadinya tidak populer, namun karena keunikannya jurang ini jadi tempat syuting salah satu stasiun tv swasta, seperti yang diintip detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (6/4/2018).

Keunikan Finnich Glen terdapat pada air yang mengalir di antara jurang ini, warnanya semerah darah. Karena warna tersebut, jurang ini juga disebut sebagai Devil's Pulpit atau mimbar iblis. Kok seram ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitosnya, dibatuan inilah iblis berdiri dan menyapa para pengikutnya. Air yang semerah darah tersebut berputar di kakinya. Versi yang beredar pun tak hanya satu, tapi banyak.

Bukan Judul Sinetron, Ini Fenomena Jurang DarahFoto: (Instagram)
Walaupun punya beberapa cerita mistis, namun sebenarnya ada penjelasan masuk akal untuk nama jurang darah ini.

BACA JUGA: Air Terjun Api

Rupanya nama tersebut diberikan karena jurang ini memiliki formasi batuan yang nampak seperti mimbar gereja. Karena airnya yang berwarna darah, maka ikon iblis lebih cocok dibandingkan dengan santa (orang suci).

Air yang berwarna merah tersebut juga tidaklah merah. Batu dan pasir yang ada di ngarai tersebutlah yang memiliki warna merah. Sehingga air terlihat seperti darah.

Bukan Judul Sinetron, Ini Fenomena Jurang DarahFoto: (Instagram)
Tempat ini sangat cocok bagi traveler yang suka dengan fotografi dan petualangan. Karena tempatnya sangat bagus dan tentu saja jauh dari keramaian.

Untuk menikmati indahnya jurang darah ini, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Kamu harus melewati tangga-tangga batu yang terbilang licin. Lumut dan lingkungan yang lembab membuat kamu harus ekstra hati-hati ketika turun ke bawah jurang.

BACA JUGA: Bola Kaca Tertanam di Aspal, Buat Apa Ya? (bnl/fay)

Hide Ads