UNESCO Pernah Pindahkan Kuil Mesir Kuno, Mau Dibawa Kemana?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

UNESCO Pernah Pindahkan Kuil Mesir Kuno, Mau Dibawa Kemana?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 11 Apr 2018 18:50 WIB
Proses pemindahan Kuil Abu Simbel Mesir (BBC Travel)
Aswan -
Pemerintah Mesir pernah memindahkan salah satu kuil kunonya. Mau dibawa ke mana dan kenapa dengan Warisan Dunia UNESCO itu?

Melansir BBC Travel, Rabu (11/4/2018), kuil yang dipindahkan itu adalah Abu Simbel. Ia diselamatkan seperti situs warisan dunia UNESCO lainnya, macam Angkor Wat Kamboja.

Apa alasan pemindahannya? Kuil Abu Simbel ini diperkirakan terendam air karena peningkatan debit aliran Sungai Nil.

Kuil Abu Simbel ada di sisi Lembah Nubia kuno, Mesir bagian selatan, 290 km dari Aswan. Kuil Abu Simbel dibangun 20 tahun di abad ke-13 SM dan masih berdiri hingga saat ini. Di sampingnya ada kuil untuk menghormati istri Raja Ramses, Ratu Nefertari.
UNESCO Pernah Pindahkan Kuil Mesir Kuno, Mau Dibawa Kemana?Tampak depan Kuil Abu Simbel (BBC Travel)

Pada awal 1960-an, sebuah tim internasional membongkar dengan hati-hati, satu demi satu Kuil Abu Simbel. Mereka kemudian memasang kembali kuil-kuil itu di lebih dari 60 meter di atas lokasi asli agar terhindar dari Sungai Nil yang meningkat debit airnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuil Abu Simbel dekat dengan Danau Nasser seluas 5.250 km2 yang merupakan reservoir ketika Lembah Nubi banjir oleh Sungai Nil. Karena pembangunan bendungan Aswan, debit air meningkat dan bisa menenggelamkan Kuil Abu Simbel.

Proses relokasi dimulai pada bulan November 1963, melibatkan sekelompok ahli hidrologi, insinyur, arkeolog, dan profesional lainnya. Kuil Abu Simbel dipotong jadi 807 batu dan diberi nomor. Ada juga 235 batu untuk bangunan lain.
UNESCO Pernah Pindahkan Kuil Mesir Kuno, Mau Dibawa Kemana?Saat Kuil Abu Simbel direlokasi (BBC Travel)

Kuil ini dipindahkan amat hati-hati. Bahkan, para ilmuwan mengukur ulang untuk menciptakan penyelarasan matahari yang sama. Hal ini untuk memastikan bahwa pada pada 22 Februari (tanggal Ramses II naik tahta) dan 22 Oktober hari kelahirannya), cahaya matahari terbit bersinar melalui celah sempit untuk menerangi wajah pahatan Raja Ramses II dan dua patung lainnya yang berada di dalam Kuil Abu Simbel.

Akhirnya, pada bulan September 1968, upacara yang semarak menandai penyelesaian proyek relokasi Kuil Abu Simbel. Ini salah satu tantangan rekayasa arkeologi terbesar dalam sejarah di abad ke-20.

Lima puluh tahun setelah selesainya proyek Nubia, Kuil Abu Simbel tetap populer untuk wisatawan. Danau Nasser dikenal sebagai spot memancing air tawar yang sangat baik, serta banyak buayanya.
(msl/fay)

Hide Ads