Kalau biasanya penjara berada di tengah kota atau terpencil di tengah pulau, beda lagi dengan Estonia. Negeri ini punya penjara underwater di tengah Danau Quarry, namanya Rummu Prison, seperti yang dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (16/5/2018).
Rummu Prison telah dibangun oleh Uni Soviet pada tahun 1940-an. Penjara ini dulunya berada di bibir tambang kapur. Jaraknya 44 km dari Ibukota Tallinn, Estonia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahanan yang berada di penjara ini harus menikmati hari-harinya dengan kerja paksa di tambang. Tak ada ampun, penjara ini menjadi tempat yang menakutkan pada saat itu.
Namun pada tahun 1991, Estonia memecahkan diri dari Uni Soviet dan merdeka. Penjara ini pun dialihkan ke tempat lain.
Semua pekerjaan tambang harus terhenti karena penjara mulai kosong. Hanya saja, pompa air bersih dari tambang tak pernah benar-benar ditutup.
Sehingga air terus menerus keluar dan akhirnya memenuhi seisi tambang. Penjara pun mulai terendam air.
Baca juga: Inikah Pulau Paling Sadis? |
Mesin-mesin tambang dan setengah dari bangunan penjara akhirnya tertutup oleh air sudah menjadi danau. Bukan lagi menakutkan, penjara ini menjadi destinasi unik di Estonia.
Berada di kawasan berbukit, Rummu Prison sangat cantik untuk dinikmati ketika senja datang. Traveler bisa hunting foto di sekitar penjara karena masih ada sisa-sisa bangunan yang berada di darat.
Kamu yang hobi menyelam juga bisa banget bertualang di penjara underwater ini. Sambil menyelam, kamu bisa melihat dan menjelajahi tiap jengkal dari Rummu Prison yang terbilang kejam di jamannya.
Demi keamanan, bekas penjara ini dipagari dengan kawat berduri. Namun masih ada sisa-sisa undakan undakan yang bisa kamu jadikan pijakan untuk melihat penjara ini dari dekat.
Berada di wilayah terpencil di Kota Rummu, destinasi ini sangat cocok buat traveler yang suka dengan aktivitas foto dan bertualang!
Tonton pula video mengenai sensasi unik makan mie super pedas di dalam penjara:
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!