Setiap negara pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Begitu juga dengan toiletnya. Antara satu negara dan negara lain ada yang berbeda.
Toilet juga menjadi masalah tersendiri buat orang Indonesia yang biasa di dalam toiletnya terdapat air. Sementara di Eropa, Amerika dan Australia justru mengaplikasikan toilet kering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi jangan sampai bingung karena terlalu banyak tombol, bisa-bisa tidak keluar dari toilet akibat kebingungan. Jangan heran, kalau pertama kali duduk, toilet seat terasa hangat untuk kenyamanan si penggunanya karena memakai pemanas.
![]() |
Ada beberapa tombol yang bisa digunakan untuk menyiram dan membersihkannya. Air untuk membersihkan diri tidak keluar dari shower, melainkan dari bagian dalam toilet.
Tersedia tombol untuk membersihkan bagian tubuh usai membuang air besar atau kecil dan juga membersihkan toilet itu sendiri.
BACA JUGA: Tersihir Kolam Biru dan Taman Bunganya Hokkaido
Untuk menambah privasi penggunanya, toilet di Jepang memiliki suara layaknya gemercik air dengan hanya menekan tombolnya saja. Tak seperti toilet di Indonesia, tombol flush terpisah dari toilet.
Biasanya tombol flush dengan tulisan 'flush' ditempel di bagian tembok dengan dua pilihan volume air. Ada yang besar ada yang kecil. Kalau tidak ada tulisan 'flush' maka perhatikan saja gambar mirip pusaran air di sekitar tombol-tombol yang ada.
Tisu yang disediakan di dalam toilet cukup berlimpah. Tapi tak perlu bingung membuangnya di mana kalau tidak tersedia tempat sampah. Umumnya di Jepang, tisu toilet yang sudah dipakai dibuang ke dalam toilet kemudian tekanlah tombol flush. Tisu tersebut dibuat khusus untuk dapat larut dalam air. Sedangkan untuk membuang pembalut telah disediakan tempat sampah sendiri.
![]() |
Saksikan juga video tentang 'Toilet Emas untuk Donald Trump':
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!