Masjid di Malaysia yang Heboh Karena Turis Joget Pakai Rok Mini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masjid di Malaysia yang Heboh Karena Turis Joget Pakai Rok Mini

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 28 Jun 2018 16:02 WIB
Masjid Bandaraya di Kinabalu, Malaysia (Afif/detikTravel)
Kinabalu - Masjid Bandaraya di Malaysia sempat dibuat heboh akan aksi turis yang joget dengan pakaian mini. Inilah profil masjid yang jadi lokasi kejadian tersebut.

Dikenal sebagai Masjid Bandaraya Kota Kinabalu atau Kinabalu City Mosque, masjid tersebut merupakan yang terbesar di Kinabalu sekaligus kedua terbesar di negara bagian Sabah.

Dilihat detikTravel dari situs Sabah Tourism, Kamis (28/6/2018), masjid itu juga memiliki kesamaan fitur seperti Masjid Nabawi di Madinah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat menara dari Masjid Bandaraya meniru gaya menara yang ada di Masjid Nabawi di Madinah. Sedangkan kubahnya yang berwarna biru, seperti masjid-masjid yang ada di kawasan Timur Tengah.

Masjid terapung ini memiliki kemiripan dengan Masjid Nabawi di Madinah (Afif/detikTravel)Masjid terapung ini memiliki kemiripan dengan Masjid Nabawi di Madinah (Afif/detikTravel)
Fakta menarik lainnya, masjid yang berdiri di atas lahan seluas 6 ha itu disebut juga sebagai masjid terapung. Soalnya, masjid itu dibangun di atas laguna buatan yang menghadap Laut China Selatan.

Persiapan pembangunannya dimulai tahun 1989 dan dibuka resmi pada 2 Februari 2000, setelah sempat terhenti antara tahun 1993 dan 1994 karena kekurangan dana.

Untuk kapasitas, masjid ini dapat menampung hingga 12 ribu jamaah. Tidak hanya itu, masjid Bandaraya juga memiliki sebuah ATM, tiga madrasah, sebuah klinik dan area peternakan ikan yang merupakan kerjasama dengan Universitas Malaysia Sabah.

Tak sedikit wisatawan yang datang (Afif/detikTravel)Tak sedikit wisatawan yang datang (Afif/detikTravel)
Pada tahun 2008, malah ada fitur tambahan berupa jasa perahu dayung untuk wisatan yang ingin mengagumi keindahan masjid dari atas air.

Atas pesonanya, masjid tersebut juga menjadi objek wisata yang dapat dikunjungi siapa saja. Adapun masjid itu ditutup untuk umum saat waktu ibadah.

Sehari-sehari masjid ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 waktu setempat dan tutup saat sholat Jumat. Tidak dipungut bayaran untuk wisatawan yang datang.

Hanya saja, pihak pengurus Masjid Bandaraya diketahui menutup akses masjid untuk waktu yang tidak diketahui akibat ulah 2 turis yang dianggap tak sopan. Sungguh sangat disayangkan.


(rdy/aff)

Hide Ads