Adalah Mori Building Digital Art Museum: teamLab Borderless atau yang disingkat dengan Museum Seni Digital, merupakan yang pertama di dunia dan ada di Jepang.
Dilihat detikTravel dari situs resminya, Kamis (28/6/2018), museum yang mengusung tema digital ini baru saja dibuka pada 21 Juni 2018 lalu di Tokyo dan langsung menjadi buah bibir traveler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Melihat Gambaran Masa Depan di ArtScience Museum, Singapura
Lewat perkembangan iptek, pihak teamLab menggabungkan seni dengan tekonologi dan menciptakan karya segar di atas lahan dua lantai seluas 10.000 meter persegi.
Salah satu instalasi seni di dalam museum(@teamlab_borderless/Instagram) |
Di dalam museum, traveler bisa menemukan sekitar 50 karya digital yang terbagi di dalam 5 area. Menariknya, semua karya tersebut diciptakan dari jaringan 520 komputer dan 470 proyektor hologram canggih.
Pada salah satu ruangan misalnya, traveler bisa merasakan sensasi berdiri di atas batu yang dihiasi oleh air terjun digital. Area di sekitarnya bahkan dihiasi oleh pepohonan dan bunga aneka warna yang diciptakan secara digital.
Lalu ada juga ruangan yang menyajikan panorama teras padi yang dipantulkan tak terbatas oleh kaca, lengkap dengan gambar daun lotus hijau dan kunang-kunang.
Berdiri di dalamnya, traveler pun seakan diajak menjadi bagian dari karya seni tersebut. Tak heran, kalau instalasi seperti ini juga mengundang pengunjung untuk mengabadikannya lewat kamera ponsel.
Ada area seni untuk anak-anak juga (@teamlab_borderless/Instagram) |
Sedangkan untuk traveler yang membawa anak-anak, bisa mampir ke wahana 3D 'Athletic's Forest' yang dirancang khusus untuk menstimulasi pertumbuhan pikiran anak-anak.
Menariknya lagi, pengunjung juga tidak dibatasi oleh urutan ruangan seperti di museum konvensional. Pengunjung pun dibebaskan untuk berkeliling sesukanya hingga tiba di ruangan dengan karya seni yang paling disukainya.
"Tidak ada arah. Berkelilinglah dan temukan (instalasi seni - red) dengan badan Anda. Temukan jalanmu dan lihat sesuatu yang baru," ujar pendiri teamLab, Toshiyuki seperti diberitakan Telegraph.
Apabila ingin berkunjung, traveler pun harus melakukan registrasi secara online dulu via situs resminya. Harga tiketnya adalah 3.200 yen/orang dewasa atau sekitar Rp 415 ribu.
Museum ini buka setiap hari kecuali libur nasional dari pukul 10.00-22.00 waktu setempat.
(sna/aff)












































Salah satu instalasi seni di dalam museum(@teamlab_borderless/Instagram)
Ada area seni untuk anak-anak juga (@teamlab_borderless/Instagram)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing