Singapura - Singapura memiliki sejuta atraksi. Salah satunya adalah bianglala raksasa yang tingginya mencapai 165 meter.
Inilah Singapore Flyer, bianglala raksasa yang menjadi salah satu tempat ikonik Singapura. Letaknya berada di 30 Raffles Ave, Singapura. Disebut-sebut yang tertinggi di dunia, bahkan, lebih tinggi dari London Eye. Lokasinya tidak jauh dari Marina Bay Sands dan Marina Bay Cruise Centre.
detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu atas kerja sama dengan Singapore Tourism Board. Juga bersama dengan 6 pemenang kontes Hijab Hunt serta 2 public figure Adelia Wilhelmina dan Anisa Rahma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kapsul Singapore Flyer (Shinta/detikTravel) |
Singapore Flyer terdiri dari kapsul-kapsul yang bisa diisi sampai 24 orang. Di dalamnya, ada sebuah kursi panjang serta informasi mengenai Singapura serta beberapa budaya yang ada di sana.
Traveler akan diajak melihat Singapura dari ketinggian dengan panorama 360 derajat selama 30 menit. Waktu pun tidak terasa, karena pemandangannya indah banget!
 Pemandangan dari atas (Shinta/detikTravel) |
Traveler bisa melihat Marina Bay Sands, Esplanade, jalanan yang bersih di Singapura. Kalau beruntung, bisa dapat pemandangan cruise yang bersandar di Marina Bay Cruise Centre (MBCC).
Ada juga tablet informasi digital yang bisa digunakan oleh pengunjung. Inilah gadget yang memberikan traveler informasi lengkap mengenai Singapura.
Uniknya, Singapore Flyer tidak hanya sekadar melihat pemandangan dari ketinggian saja. Traveler bahkan bisa menikmati makan malam mewah di sini. Cocok bagi traveler yang suka mengeksplor keindahan tempat dengan cara yang berbeda.
 Toko suvenir (Shinta/detikTravel) |
Bukan cuma bisa eksplor keindahan Singapura saja, tetapi traveler yang gemar koleksi suvenir juga bisa membeli beberapa buah tangan lucu di souvenir shop. Ada juga lho foto-foto yang bisa dicetak dan dibawa pulang.
 Bilik tiket (Shinta/detikTravel) |
Nah, kalau mau coba naik Singapore Flyer traveler bisa membeli tiket di lantai dasar. Untuk dewasa, harus membayar SGD 33 (Rp 333 ribu), anak SGD 21 (Rp 211 ribu) dan lansia SGD 24 (Rp 244 ribu). Jam bukanya mulai dari pukul 8.30 pagi sampai 22.30 malam waktu setempat.
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum