Peristiwa yang menimpa kaum Rohingya masih menjadi sorotan dunia. Mereka yang mengungsi untuk menyelamatkan diri ke wilayah-wilayah perbatasan sampai ke negara tetangga untuk perlindungan. Kondisi ini tentu memaksa mereka untuk tinggal di pengungsian yang seadanya saja. Salah satunya berada di Cox's Bazar, Bangladesh.
![]() |
Tidak hanya kelaparan dan penyakit saja yang menjadi perhatian warga Rohingya. Khususnya para perempuan juga cemas dengan kulit mereka yang harus menghadapi wilayah lembab, panas dan cuaca yang berubah-ubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Thanaka berbentuk pasta berwarna putih kekuningan yang terbuat dari kulit pohon. Para wanita Rohingya mengolahnya secara tradisional untuk mereka pakai di keseharian.
Mereka menggunakan batu dan menggiling kulit kayu Thanaka hingga menjadi pasta kuning susu. Setelah itu barulah mereka oleskan ke wajah.
Beragam fungsi dari pasta tradisional ini. Mulai dari pelembab kulit, tabir surya, pendingin, mencerahkan wajah, menghaluskan kulit sampai pengusir serangga.
Semua kalangan memakai Thanakan, mulai dari anak kecil sampai wanita dewasa. Dengan memakai Thanakan inilah cara perempuan Rohingya menghibur diri dari kesulitan yang sedang mereka alami.
(sym/aff)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia