Mandi Air Panas di Jepang Bisa Dapat Jodoh, Mau Kan?

Nagano - Kota Nagano di Jepang terkenal dengan onsen atau pemandian air panasnya. Di sebuah penginapan ada onsen unik yang bisa carikan kamu jodoh!

Shosenkaku di Kota Nagano adalah penginapan khas Jepang atau biasa disebut Ryokan. Seperti Ryokan pada umumnya, Shosenkaku juga memiliki fasilitas berupa pemandian air panas alami yang bernama Shinsu Nakaoyama Onsen, seperti yang diintip detikTravel dari situs resminya, Jumat (20/7/2018).

Selain onsen, ada hal menarik yang ditawarkan oleh penginapan ini. Shosenkaku meletakkan sebuah kuil kecil di pemandiannya yang disebut Kuil Omaki.

Nama Omaki diambil dari Omiai yang mengacu pada perjodohan oleh mak comblang. Perjodohan ini biasanya dilakukan antara 2 orang lajang yang benar-benar ingin memiliki hubungan serius.

Pemandian air panas jodoh di Shosenkaku hotel Foto: (shyosenkaku.co.jp)

Kuil Omaki ini dibangun di antara dinding pemandian wanita dan pria. Meski kecil, pintu kuil ini ternyata tersambung dengan 2 pemandian.

Yang melakukan ritual dan berdoa haruslah pria. Wanita di dalam pemandian hanya tinggal menungu 'kode' dari pria di pemandian sebelah.

Pertama, traveler harus mengambil posisi duduk di depan kuil. Kemudian traveler memberikan hormat dengan membungkuk. Setelah itu letakkan uang sebesar 5 Yen di depan kuil. Hal yang terkahir adalah memberikan 'kode' tepuk tangan dan menungggu.

Wanita yang mendengarkan tepuk tangan ini diperbolehkan untuk membuka pintu Kuil Omaki. Pria yang beruntung bisa mengobrol dengan wanita yang membuka pintu kuil.

Karena pintu kuil hanya bisa dibuka dari sisi pemandian wanita, makan pria hanya bisa menunggu. Kalau kurang beruntung pintu kuil tak akan terbuka sama sekali.

Selain kuil perjodohan di dalam onsen, Shosenkaku juga memiliki pemandangan indah di sekeliling pemandiannya dan kamar. Pihak penginapan juga memperbolehkan tamu untuk berkaraoke sambil berendam di jacuzzi privatenya.

Untuk bisa menikmati onsen perjodohannya, traveler yang meninap akan dikenakan biaya tambahan 150 Yen atau sekitar Rp 20.000 per orang. Pemandian ini bisa digunakan mulai pukul 09.30 waktu setempat. (bnl/fay)