Pengalaman hampir kecopetan terjadi saat detikTravel bersama rombongan jurnalis lain mendapat undangan ke Madrid, Spanyol, pada pekan ini. Salah seorang jurnalis bernama Fadhil hampir kehilangan dompetnya.
Awalnya rombongan jurnalis itu tengah menuju ke sekitar Puerta del Sol yang memang menjadi salah satu pusat turis di Madrid. Kami berjalan kaki dari hotel tempat kami menginap di Westin Palace yang jaraknya kurang lebih 500 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, tampaknya kondisi itu dimanfaatkan seorang pencopet. Dia tampak mengikuti Fadhil dan mencari kesempatan untuk merogoh kantong belakangnya. Di situlah Fadhil menyimpan dompetnya.
Baca Juga: Jangan Jadi Incaran Copet, Ini Cara Jaga Barang Tetap Aman
"Langsung gue kempit (menjepit di antara lengan dan badan). Dia bilang 'sorry, sorry'," kata Fadhil.
Fadhil memilih melepaskan si pencopet itu yang langsung berjalan agak cepat mendahului pejalan kaki lain. Setelahnya Fadhil memindahkan dompetnya di tas pinggang yang dipakainya.
Tak mengherankan memang bila para turis diminta waspada bila berwisata ke Spanyol. Pernah ada survei di tahun 2015 terhadap 2 ribu wisatawan asal Inggris yang kerap keliling Eropa.
Survei yang dilakukan situs finance asal Inggris, money.co.uk, merilis 10 negara Eropa yang rawan kejahatan terhadap turis, termasuk, pencopetan, pemerassan, serta ongkos taksi yang harganya dinaikan berkali-kali lipat. Hasilnya Spanyol menempati urutan pertama dengan 21,5 persen.
Tonton juga video: 'Jalan-jalan di Kawasan Centro Rio, Hati-hati Copet!'
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum