Menapaki Jejak Freddie Mercury di Zanzibar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menapaki Jejak Freddie Mercury di Zanzibar

Shinta Angriyana - detikTravel
Senin, 12 Nov 2018 16:35 WIB
Foto: Freddy Mercury House (TripAdvisor)
Stone Town - Nama Freddie Mercury belakangan jadi buah bibir karena munculnya film biografi band Queen. Ternyata, ada satu wilayah yang jadi bumbu pemanis di film tersebut.

Wilayah tersebut merupakan Stone Town, letaknya berada di Zanzibar, Tanzania. Inilah tanah kelahiran sang musisi legendaris yang juga vokalis band Queen tersebut. Sebelum ia pindah ke London, Inggris bersama keluarganya.

Meski keluarganya tak pernah kembali ke Zanzibar, nyatanya kenangan akan sang legenda masih kental terasa. Buktinya, ada tur khusus untuk mengenang Freddie Mercury di Stone Town, Zanzibar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa penyedia layanan yang menawarkan tur untuk wisatawan. Namun, umumnya ada beberapa tempat yang wajib dikunjungi.


Misalnya saja agen tur African Spice Safaris, tempat-tempat yang dikunjungi adalah kuil Zoroastrian, tempat ibadah Freddie dan keluarganya. Meski kini, Islam adalah kepercayaan yang banyak dianut masyarakat Zanzibar.

Foto: Stone Town di Zanzibar (iStock)

Selain itu, peserta juga akan diajak ke Shangani. Inilah wilayah tempat Freddie lahir dan dibesarkan. Wilayah Shangani berada di pesisir, dekat dengan laut. Pemandangan wilayah ini tentu memanjakan mata, karena berdiri bangunan tua dan pemandangan laut yang ciamik.

Turis yang ingin bersantap, akan diajak ke Mercury's Restaurant, sebuah tempat makan yang mengusung tema Freddie Mercury lengkap dengan dekorasi sampai menu makanan. Beberapa makanan diberi nama bertema Queen, contohnya minuman 'Freddie Mercury's Baba' dan 'Fat Bottomed Girl', layaknya lagu milik band tersebut.

Berwisata tidak lengkap tanpa membawa buah tangan. Peserta tur juga akan dibawa ke Zanzibar Gallery Shop, toko suvenir yang menyediakan karya seni dan oleh-oleh yang bisa diberikan kepada kerabat. Dulunya, toko suvenir ini juga rumah keluarga Mercury.

Foto: Panorama Stone Town (iStock)
Di akhir, peserta juga akan mendapatkan kaus Freddie Mercury yang bisa dijadikan kenang-kenangan.

Umumnya, harga tur berkisar Rp 600 ribuan per orangnya, namun akan berjalan dengan minimal peserta 2 orang. Traveler juga akan mendapat fasilitas jemput dari penginapan, air mineral, tiket masuk, mobil ber-AC dan guide lokal. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam tur ini adalah Spanyol, Prancis, Jerman, Italia dan Inggris. (sna/aff)

Hide Ads