Liburan ke Penang, Malaysia beragam destinasi yang bisa kamu temukan di kota tua Georgetown. Salah satunya adalah kampung nelayan yang berumur lebih dari satu abad yang bernama Chew Jetty.
Beberapa waktu lalu detikTravel berkunjung ke Penang bersama Princess Cruise dan singgah ke Chew Jetty. Kampung nelayan ini beitu ramai dikunjungi orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
James, guide yang mendampingi kami mengungkapkan kampung Chew Jetty adalah kampungnya orang China. Mereka datang hampir 2 abad yang lalu dan masih bertahan hingga sekarang.
"Kampung nelayan ini telah ada sejak abad ke-19 dan dihuni oleh keturunan China. Mereka imigran yang datang langsung dari Xinglinshe Village, Tong An District dan Fujian," jelas James.
Karena ini adalah pemukiman terakhir dari keturunan China kuno, maka UNESCO pun menobatkan Georgetown termasuk di dalamnya Chew Jetty, sebagai salah satu Warisan Budaya UNESCO di Penang.
![]() |
Mayoritas yang tinggal di kawasan Chew Jetty adalah para nelayan. Secara turun-temurun mereka mencari nafkah dengan menangkap ikan di laut. Namun semakin berkembangnya zaman, kawasan ini sekarang berubah menjadi kawasan wisata.
"Dulunya penduduk bertahan hidup dengan melaut. Namun semenjak jadi kawasan wisata, perlahan-lahan mereka tidak lagi ke laut. Sekarang mereka berjualan cindera mata," tambah James.
Sebelumnya ada 7 dermaga di Chew Jetty, sesuai dengan jumlah klan yagn berada di kawasan ini. Namun karena adanya kebakaran sekarang hanya tersisa 6 dermaga saja. Tidak semua wilayah Chew Jetty bisa dimasuki oleh turis.
Chew Jetty masih berada di kawasan Penang Heritage Trail. Bila dihitung jaraknya dari pusat kota Georgetown, kira-kira 2 Km saja. Kampung ini berada di pinggir laut dan terlihat beberapa kapal nelayan terikat di dermaga. Dari sini kamu juga bisa melihat kapal-kapal tanker berlabuh.
![]() |
Adapun rumah-rumah yang berada di kampung nelayan ini adalah rumah kayu, mirip rumah apung. Rumah satu dengan yang lainnya dihubungkan ole papan-papan kayu dan perkampungan ini cukup padat.
Masuk ke dalam kampung ini gratis dan kamu bisa berkeliling melihat rumah-rumah dan bersantai di dermaga saat sore hari. Di dermaganya juga ada kelenteng yang digunakan warga untuk beribadah.
Di Chew Jetty juga banyak penduduk yang jualan oleh-oleh. Seperti beragam cemilan, perhiasan dan pernak-pernik hingga beragam kuliner.
![]() |
Jika kamu ingin datang ke sini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Chew Jetty bisa dikunjungi dari pukul 09.00-21.00 waktu setempat. Ingat, jangan membuang sampah sembarangan dan masuk ke dalam rumah-rumah penduduk.
Pengunjung juga diminta untuk tidak membuat keributan karena mengganggu penduduk yang istirahat. Juga kamu hanya bisa berjalan kaki mengelilingi kampung nelayan ini.
Selamat berkunjung! (sym/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum