9 Kesempatan Tersisa di Dunia untuk Naik Pesawat Superjumbo A380

Emirates yang berbasis di Dubai memiliki jumlah kursi paling banyak karena armada superjumbo A380-nya. Pesawat ini melayani perjalanan jarak jauh dari Dubai ke Auckland.

Itu adalah rute non-stop terpanjang Airbus A380 di dunia. Rute ini menempuh jarak sejauh 14.193 kilometer selama perjalanan 10 jam.

Penumpang di sini dapat merasakan pengalaman terbang mewah di A380 Emirates. Karena ada Onboard Lounge yang dirancang untuk pergaulan global antar sesama penumpang, juga ada kabin suite dan spa shower.

Kenyamanan dalam pesawat A380 membuat penerbangan seperti tidak terasa antara London Heathrow ke Boston. Padahal lama perjalanan ini sekitar 7 jam dan 40 menit terbang.

Baik di kabin kelas satu dan World Traveler (ekonomi), tata letak British Airways memprioritaskan privasi dan ruang bagi penumpangnya. Di situs webnya diberitahu fakta bahwa, jika semua sistem kabel pada A380 direntangkan jaraknya sama dari Edinburgh hingga ke London atau sejauh 515 kilometer.

Semua pesawat Airbus jenis A380 dirakit di Toulouse, Prancis. Bepergian dengan pesawat dari Tanah Airnya adalah hal yang harus dilakukan.

Ada penerbangan ke New York dari Paris. Air France memiliki armada A380 sejumlah 10 unit dan pada November 2018 bahwa jumlah ini akan dikurangi lima.

Beberapa maskapai penerbangan dunia mulai meniadakan A380 di rute penerbangannya. Namun All Nippon Airways malah baru saja memulai.

Mulai Mei 2019, penumpang yang bepergian dengan All Nippon Airways dari Tokyo, Jepang https://www.detik.com/tag/jepang ke Honolulu, Hawaii dapat menikmati pengalaman A380, bernama Flying Honu. Honu adalah penyu dalam bahasa Hawaii.

Akan ada tiga pesawat yang akan beroperasi di jalur ini bercat biru cerah, hijau zamrud dan oranye, hingga cat karoseri menyerupai penyu laut

Hawaiian Sky akan mulai beroperasi 24 Mei 2019 dan segera diikuti oleh Hawaiian Ocean pada 1 Juli. Ketika pesawat ANA ini mulai beroperasi, ini akan menjadi yang pertama kali ada first class di rute Honolulu.

Lufthansa A380 memiliki beberapa fitur keren yang membuatnya berbeda dari lainnya. Bayangkan, ada pelembap kabin otomatis dan tirai kedap suara.

Bandaranya pun telah disesuaikan dengan pesawat berbadan lebar A380 ini. Bandara Jerman https://www.detik.com/tag/jerman lainnya, Munich, telah membangun pintu hanggar khusus yang memungkinkan badan A380 terlindung namun ekornya ada di luar.

Di rute Dubai-Sao Paolo di Brasil ada kabin First Class Private Suite oleh Emirates. Ini menjadi yang pertama di penerbangan A380 ke Amerika Selatan.

A380 telah terbang di rute ini sejak 2016 ketika ada upgrade di Bandara Internasional Sao Paulo. Di samping adanya 14 kabin suite pribadi, ada 76 kursi nyaman di kelas bisnis dan 401 kursi yang juga luas di kelas ekonominya.

Maskapai Qantas adalah yang pertama memiliki first class pada tahun 2008 dengan armada A380. Baru-baru ini, maskapai Australia https://www.detik.com/tag/australia ini dinobatkan sebagai maskapai teraman di dunia dari AirlineRatings.com.

Namun, Qantas juga telah membatalkan pesanan A380. Perjalanan Qantas di rute ditempuh selama sembilan jam 15 menit.

Di pesawat A380 dengan rute Abu Dhabi-London penumpang Etihad dapat menikmati The Residence. Yakni kabin suite dengan tiga kamar megah yang dilengkapi ruang tamu, kamar tidur terpisah dan kamar mandi.

Elite flyer juga dapat menikmati layanan dari kepala pramugari. Ada tempat tidur ganda dan dua TV layar datar di dalamnya, mewah bukan?