detikTravel bersama rombongan d'Traveler Goes to Korea dan tiket.com menjelajahi Korea Selatan dari tanggal 3-7 Mei 2019. Di hari Minggu (5/5), kami mengunjungi Seoul Central Mosque.
Seoul Central Mosque berlokasi di kawasan Itaewon, atau tepatnya di 39 Usadan-ro 10-gil, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul. Masjid ini dibangun tahun 1974, yang kemudian diresmikan tahun 1976 dan menjadikannya sebagai masjid tertua di Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Jalan-jalan di Seoul, dari Istana Megah Hingga Gembok Cinta
![]() |
Kembali soal Seoul Central Mosque, saya sedikit bingung mencarinya. Sebab jika melihat fotonya di internet, terlihat tulisan Allahu Akbar dalam bahasa Arab yang menjadi ikon masjidnya dan terletak di bagian depan. Tapi kok, tidak terlihat.
Rupanya, gerbang masjidnya hanya berupa pintu berwarna biru dengan hiasan kaligrafi. Barulah terlihat menara masjidnya.
![]() |
Masuk ke dalam pintunya, sudah ada peraturan mengenai pakaian yang harus dikenakan para pengunjung. Bagi pengunjung wanita, ada baiknya memakai pakaian yang tertutup meski tidak diharuskan memakai jilbab. Pun bagi para pria, disarankan untuk memakai celana panjang.
Barulah setelah itu, terlihat tampak depan Seoul Central Mosque dengan tulisan Allahu Akbar. Warna putih mendominasi bangunannya, dengan dua menara di kanan dan kiri makin membuatnya terlihat indah.
![]() |
Seoul Central Mosque berada di lahan seluas 5 ribu meter persegi. Kapasitasnya, mampu menampung hingga 800 jamaah.
BACA JUGA: Masjid Sukarno yang Cantik di Rusia
Sejarahnya, masjid ini dibangun oleh pemerintah Korea Selatan dengan dibantu negara Arab Saudi, Turki dan negara-negara Timur Tengah. Seoul Central Mosque pun menjadi pusat syiar Islam di Korea Selatan, yang ada pembelajaran sejarah Islam, budaya hingga perkembangan dunia Islam.
![]() |
Waktu menunjukan pukul 19.27, saatnya shalat Maghrib di Seoul. Setelah mengambil wudhu di bagian depan masjid, saya melangkahkan kaki masuk ke dalam masjidnya.
Lantai 2 adalah tempat salat bagi laki-laki, sedangkan untuk perempuan di lantai 3. Bagian dalam masjidnya begitu nyaman dan bersih, walau tidak luas-luas amat. Al Quran pun tersedia di tiap sudut dalam masjidnya.
Saya lalu merapatkan shaf, bersama puluhan jamaah dari berbagai negara, kemudian bertakbir dan shalat. Allahu Akbar, di Korea Selatan.
![]() |
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!