Gunung Seorak di Korea Selatan yang Indah, Dulu Berdarah-darah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Korea Selatan

Gunung Seorak di Korea Selatan yang Indah, Dulu Berdarah-darah

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 13 Mei 2019 03:15 WIB
Kereta gantung di Gunung Seorak (Afif Farhan/detikTravel)
Sokcho - Salah satu destinasi yang terkenal di Korea Selatan adalah Gunung Seorak. Suatu taman nasional dengan bentang alam indah, namun punya sejarah yang kelam.

Gunung Seorak berada di Sokcho, bagian utara Korea Selatan yang berjarak sekitar 2 jam dari Kota Seoul. Gunung Seorak masuk dalam rangkaian pegunungan Taebaek, dengan titik tertingginya adalah Puncak Daecheongbong setinggi 1.708 mdpl.

Gunung Seorak memiliki banyak tempat menarik seperti patung Buddha raksasa, rangkaian formasi bebatuan unik di Ulsanbawi hingga kuil Sinheungsa. Yang jadi favorit turis, adalah naik cable car alias kereta gantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selamat datang di Gunung Seorak (Afif Farhan/detikTravel)Selamat datang di Gunung Seorak (Afif Farhan/detikTravel)


BACA JUGA: Tipikal Liburan Orang Indonesia di Korea Selatan

Namun soal sejarah Gunung Seorak, mungkin belum banyak traveler yang tahu. Dulunya, gunung ini merupakan tempat pertumpahan darah. Area pertempuran Korea Selatan dan Korea Utara saat Perang Korea (25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953).

Saat masuk ke Gunung Seorak, tengoklah sebelah kiri persis sebelum pintu masuk untuk naik kereta gantung. Tertutupi tanaman rindang, terdapat suatu monumen dengan patung seorang tentara dan relief gambar peperangan.

Monumen mengenang Perang Korea di Gunung Seorak (Afif farhan/detikTravel)Monumen mengenang Perang Korea di Gunung Seorak (Afif farhan/detikTravel)


'The Battle of Mt Su Lak' begitu penjelasan di monumennya. Dijelaskan, Tiger Division yang merupakan pasukan Korea Selatan bertempur dengan Red Army (pasukan dari Uni Soviet yang membantu Korea Utara) di tahun 1952 di Gunung Seorak.

Pertempurannya berlangsung hebat. Red Army nyatanya juga dibantu pasukan dari China untuk melawan Tiger Divison. Akan tetapi, pasukan Tiger Divison mampu melawan mereka yang juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat.

Gambaran peperangan di Gunung Seorak (Afif farhan/detikTravel)Gambaran peperangan di Gunung Seorak (Afif farhan/detikTravel)


Area Gunung Seorak pun disebutkan sulit ditembus karena konturnya yang ekstrem. Bahkan, pasukan Tiger Divison dari Korea Selatan juga sempat kehabisan bahan makanan dan nyaris kalah.

Namun dengan kegigihannya, pasukan Tiger Division mampu memukul mundur pasukan dari Korea Utara, Uni Soviet dan China. Mereka pun terus menjaga Gunung Seorak yang dinilai strategis posisinya. Sebab jika Gunung Seroak dikuasai Korea Utara, maka makin mudah bagi Korea Utara untuk menguasai Seoul.

Perang Korea (Reuters)Perang Korea (Reuters)


BACA JUGA: Kota Cantik di Korea Selatan, Dulunya Milik Korea Utara

Hingga akhirnya di tanggal 23 Juli 1953, ditetapkan persetujuan gencatan senjata oleh Korea Selatan dan Korea Utara serta para pihak-pihak yang membantunya. Meski kabarnya, pemerintah Korea Selatan tidak ikut menandatangai namun tetap menghormati hal tersebut.

Lewat itu pula, lantas diputuskanlah Korean Demilitarized Zone alias Zona Demiliterisasi Korea atau disingkat DMZ. Suatu zona perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara, sepanjang 248 km dan selebar hampir 4 km.

Sampai pembentukan DMZ, pasukan Tiger Division terus menjaga Gunung Seorak. Yang mana kini, Gunung Seorak menjadi bagian dari Korea Selatan dan sebagai salah satu destinasi yang digemari Turis.

Patung Buddha raksasa di Gunung Seorak (Afif Farhan/detikTravel)Patung Buddha raksasa di Gunung Seorak (Afif Farhan/detikTravel)


Monumen di Gunung Seorak tersebut dibangun untuk mengenang kegigihan para pejuang Tiger Division. Khususnya, pejuang-pejuang mudanya yang gugur.

Pejuang-pejuang yang gugur di Gunung Seorak pun diharapkan bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Korea Selatan. Untuk setia dan berani berkorban demi negara.

(aff/aff)

Hide Ads