Kota Rupawan Ini Menantikan FC Salzburg Balik dari Liverpool

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Rupawan Ini Menantikan FC Salzburg Balik dari Liverpool

Kris Fathoni W - detikTravel
Kamis, 03 Okt 2019 13:45 WIB
Kota Salzburg yang rupawan di Austria. (Foto: bluejayphoto/iStock)
Jakarta - Red Bull (RB) Salzburg, alias FC Salzburg, sanggup merepotkan tuan rumah Liverpool di Anfield dalam partai Liga Champions, walaupun akhirnya kalah. Paling tidak mereka akan pulang ke markasnya yang terletak di salah satu kota rupawan di Eropa.

RB Salzburg, yang di pentas kompetisi sepakbola antarklub Eropa disebut sebagai FC Salzburg atas alasan restriksi sponsor, berhasil memberikan perlawanan sengit saat dijamu Liverpool, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Bikin tiga gol, para 'Banteng Merah' akhirnya tetap kalah 3-4 dari 'Si Merah'.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan tipis itu jelas bikin skuat FC Salzburg bakal balik pulang dengan kurang bergairah. Tapi mereka harus segera semangat, salah satunya karena pastinya sudah ada tim lawan lain yang menanti untuk dihadapi. Untungnya, kota yang jadi markas mereka pun punya pesona luar biasa untuk melipur lara.

Kota Salzburg yang jadi markas klub sepakbola itu tercatat sebagai kota terbesar keempat di Austria. Kota tempat kelahiran komposer legendaris Wolfgang Amadeus Mozart ini kaya sejarah, secara khusus berkat gaya arsitekturnya. Sejak 1996, Salzburg masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site.

Repotkan Liverpool, FC Salzburg Kini Pulang ke Kota yang ElokPemandangan Katedral Salzburg di Kota Salzburg. (Foto: Vladimir Vinogradov/iStock)

Di masa lalu kota Salzburg pernah dikoyak oleh Perang Dunia II, yang turut berkaitan pula dengan keberadaan Nazi Jerman yang menduduki wilayah tersebut sejak 1938. Tapi hal itu tak menyurutkan keelokannya saat ini.

Kota Salzburg dikenal menghadirkan banyak daya tarik wisata, salah satunya akibat sejarah panjang kota tersebut. Salah satu yang populer adalah segala sesuatu mengenai Mozart. Kuatnya nuansa Mozart bikin Salzburg dijuluki "City of Mozart".

Repotkan Liverpool, FC Salzburg Kini Pulang ke Kota yang ElokKastil Hohensalzburg di Salzburg. (Foto: Neny Setiyowati/d'Traveler)

Selain itu, penyuka arsitektur bisa menyambangi Kastil Hohensalzburg, salah satu kastil terbesar di Eropa, yang berumur lebih dari 900 tahun. Atau Katedral Salzburg, yang diperkirakan berdiri sekitar tahun 774.

Kota di perbatasan Austria ini juga menjadi salah satu destinasi wisata romantis. Paling tidak ada keindahan taman di Istana Hellbrunn dan Istana Mirabell, atau alunan lagu akordeon dari musisi jalanan saat menyusuri Sungai Salzach.

Repotkan Liverpool, FC Salzburg Kini Pulang ke Kota yang ElokMirabell Garden (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

Traveler juga akan menemui beragam gembok cinta yang bertautan di jembatan Makartsteg di Sungai Salzach. Konon, sejoli yang memasang gembok di sini akan punya tautan cinta abadi.

Pesona alam di sekitar kota Salzburg juga menambah kuat nuansanya sebagai tempat yang tepat buat romansa. Setidaknya ada pemandangan Pegunungan Alpen untuk memanjakan mata wisatawan yang berkunjung. Beragam keelokan di Salzburg itu pula yang dulu wara-wiri dalam film musikal legendaris Sound of Music.








(krs/aff)

Hide Ads