Dikenal sebagai kota terpadat kedua di India setelah Mumbai, Delhi atau yang dikenal sebagai New Delhi kini juga menyimpan banyak kisah menarik. Faktanya, perjalanan India pun tak bisa dilepaskan dari peran serta Delhi.
Mundur ke abad ke-6, Delhi telah dihuni dan menjadi pusat pemerintahan sekelas negara India saat ini. Keberadaan Delhi pun tak lepas dari kisah Kesultanan Delhi hingga penaklukan Raja-raja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pasar Chandni Chowk
Destinasi pertama adalah Pasar Chandni Chowk yang terletak di Old Delhi atau kawasan kota tuanya Delhi. Seperti diketahui, pasar menjadi tempat pertemuan dan interaksi serta wajah dari sebuah budaya yang dalam hal ini adalah Delhi.
Pasar Chandni Chowk sendiri sudah berdiri sejak abad ke-17, berbarengan dengan Taj mahal. Kamu bisa mencari makanan, kain, kerajinan tangan, sampai elektronik. Tapi pastikan Anda dan teman jalan bersama atau malah tersasar nantinya. Untuk mencapai pasar ini, tinggal naik kereta Metro Yellow Line dan turun di Stasiun Chandni Chowk.
2. Red Fort
Kemudian ada Red Fort, sebuah benteng peninggalan Kaisar Mughal yang didominasi warna merah. Red Fort terletak di Netaji Subhash Marg, dekat Pasar Chandni Chowk.
Tinggal lurus berjalan kaki saja dari pasar, Anda akan sampai ke Red Fort. Benteng ini sangat besar, jangan sampai salah pintu masuk.
Dahulu, Red Fort merupakan pusat pemerintahan dari Pemerintahan Mughal. Benteng yang dibangun oleh Shah Jahan ini juga populer dan menarik turis, tidak kalah dengan Taj Mahal.
3. Raj Ghat
![]() |
Berkunjung ke Delhi, tentu tak lengkap tanpa mampir ke Raj Ghat yang sarat dengan sang bapak bangsa India Mahatma Gandhi. Walaupun Gandhi telah tiada, tapi kamu dapat melihat monumen batu marmer hitam yang diperuntukkan bagi Gandhi di Raj Ghat.
Raj Ghat merupakan lokasi kremasi Gandhi pada 21 Januari 1948 silam. Setiap Jumat yang merupakan hari kematian Gandhi, dinyanyikan doa-doa. Ditempat ini kita bisa menghayati perjuangan yang dilakukan Gandhi.
Filosofi Gandhi juga diproyeksikan dalam gambar, patung, hingga foto. Raj Ghat buka dari pukul 06.00-18.00 dan bebas biaya masuk. Raj Ghat terletak 3 km di sisi selatan Red Fort, kamu bisa naik bajaj dari Red Fort jika malas berjalan kaki.
4. Janpath Market
Tidak cuma Chandni Chowk yang menyimpan sejarah kejayaan Delhi, Janpath Market juga bisa jadi opsi lain. Berbeda dengan pertokoan di Connaught Place di dekat pasar, barang di Janpath Market lebih murah dan unik. Banyak juga wisman maupun masyarakat lokal yang belanja di Janpath Market.
Terlebih lagi, pasar ini tidak seramai di Chandni Chowk. Barang utama yang menjadi incaran di sini adalah pashmina buatan Kashmir. Janpath Market juga makin seru menjelang malam. Kamu bisa mencapainya dengan jalan kaki dari Stasiun Metro Rajiv Chowk pintu 6.
5. Jantar Mantar
New Delhi punya salah satu landmark unik yang bernama Jantar Mantar. Jantar Mantar merupakan sebuah alat astronomi yang dibangun pada tahun 1724. Bentuknya sendiri terkesan unik dan tak lazim.
Cukup naik jalan kaki dari Janpath Market sekitar 400 meter, sampailah kita di Jantar Mantar. Selain di New Delhi, Jantar Mantar juga dapat dijumpai di Jaipur, Rajashtan. Walaupun sudah tidak berfungsi seperti sedia kala, Jantar Mantar tetap menarik untuk dikunjungi.
6. India Gate
![]() |
Kalau Prancis punya Arc de Triomphe, maka India punya India Gate. India Gate sendiri merupakan monumen nasional India yang didesain oleh Edward Lutynes untuk mengingat 90.000 tentara India yang tewas membantu Inggris pada Perang Dunia I. Landmark India ini sangat bagus dikunjungi sore sampai malam ketika lampu menyala.
Bagaimana? Kepincut dengan Delhi di India? Kamu bisa ke kota itu hanya dengan ikutan program tahunan yaitu tiket.com d'Traveler of the Year 2019. Ada kategori khusus "tiket.com's Choice" yang bisa mewujudkan impianmu ke India, termasuk Delhi!
Informasi lebih lebih lanjut kunjungi travel.detik.com/tiketcom-doty2019
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum