Dilansir dari Reuters, Minggu (8/12/2019), iblis bertopeng itu berjalan berbaris melewati desa di Valasska Polanka yang letaknya sekitar 330 kilometer dari ibu kota Praha, Republik Ceko. Iblis-iblis ini memainkan rantai dan membunyikan lonceng, kemudian mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mencari anak yang nakal.
Tradisi ini sebenarnya merupakan perayaan terhadap Santo Nicholas yang menenangkan anak-anak dengan permen usai mereka melihat iblis menyeramkan itu. Santo Nicholas merupakan seorang uskup dari kota kuno Myra yang hidup pada abad ke-3 dan ke-4. Ia terkenal akan kebaikan dan kemurahan hatinya. Sosoknya juga kerap disebut mengilhami terciptanya Santa Claus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tradisi itu indah, kami menikmatinya, kami melarikan diri dari iblis-iblis itu, mereka mengejar kami, itu luar biasa," kata Vaclav Kozubik seorang remaja dari desa itu.
Salah satu iblis bercerita kalau ia mengenakan topeng yang telah berusia 40 tahun. Topeng ini dulunya adalah milik sang ayah. Ia juga mengkritik kostum baru seperti topeng Krampus yang dikenakan pada periode Natal di seluruh Eropa Tengah.
![]() |
"Anak-anak (yang lebih muda) sedikit dipengaruhi oleh Krampus, mereka berusaha menyesuaikan tanduk mereka, tetapi kami yang lebih tua tidak begitu menyukainya; kami ingin tradisi Polanka berlanjut," ujar seorang pria bertopeng yang menyebut namanya Cerny Cert yang berarti Iblis Gelap.
Topeng yang digunakan ini rupanya sudah ada sejak zaman Pagan, sebelum agama Kristen masuk ke Eropa, sebagaimana diwartakan Associated Press. Topeng ini dulu digunakan orang-orang di daerah pegunungan untuk mempertahankan diri melawan setan-setan musim dingin.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum