Kini tengah heboh isu wanita bisa hamil kalau berenang di kolam bareng laki-laki oleh KPAI. Buntutnya, kolam renang yang satu ini tiba-tiba naik daun. Kok bisa?
Berawal dari cuitan Gofar Hilman, seorang aktor, MC, penyiar radio dan komedian yang menyundul isu tersebut di laman Twitter pribadinya @pergijauh. Menanggapi isu yang tengah hangat itu, Gofar mengunggah dua buah foto yang menyentil.
Dilihat detikcom, Senin (24/2/2020), yang pertama adalah kalimat berjudul 'KPAI ingatkan wanita berenang di kolam bareng laki-laki bisa hamil, begini penjelasannya.' Yang kedua adalah foto screenshoot dari film dewasa Jepang yang dilakukan di sebuah kolam renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat konteksnya, tentu kedua foto itu merupakan sebuah sindiran. Namun, tak sedikit warganet yang malah berterima kasih pada Gofar.
"KPAI gak salah, orang-orang saja yg gak nangkep apa yang dimaksud. Untung @pergijauh bisa meluruskan disinformasi yang ada... terimakasih bang Gofar," cuit @ec*****ekti
"KPAI gak salah, cuma kurang detail ngasih informasinya," cuit @he***ana
Lebih lanjut, kolam renang yang ada di film dewasa Jepang itu dapat dijumpai di daerah Shinjuku, Tokyo, seperti diberitakan media Jepang Kotaku. Namanya kerap dijuluki 'that pool' hingga 'the usual pool' akibat terlalu sering jadi latar film dewasa!
Berlokasi di dalam bangunan dengan salah satu sisinya yang dilapisi oleh dinding kaca menghadap ke arah luar, kolam renang berbentuk persegi panjang itu identik dengan warna biru. Desainnya pun begitu minimalis dan sangat khas Jepang.
Lebih lanjut, kolam renang itu diketahui sebagai properti dari pihak P-Studio yang menyewakan apartemen beserta fasilitas tersebut. Termasuk untuk pemotretan dan syuting film.
![]() |
Ditelusuri lebih lanjut, kamar atau flat tersebut memiliki nama Hanazono Room. Siapa pun diperbolehkan untuk menyewa ruangan tersebut sesuai dengan durasi yang diinginkan. Bervariasi dari 1 jam, 3 jam, 6 jam hingga 12 jam.
Hanya mungkin karena sudah populer, harga sewanya pun boleh terbilang cukup mahal. Untuk 1 jam, harga sewanya adalah 22.000 Yen atau setara dengan Rp 2,7 juta. Yang paling mahal adalah paket 12 jam senilai 206.000 Yen atau setara dengan Rp 25,5 juta! Harga yang tak murah.
Baca juga: Ini Desa Wisata Jepang, Tapi Rasa Indonesia |
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum