Mewahnya Makam Kuno Ratu Mesir, Siapa Tahu Bisa ke Sana Nanti

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mewahnya Makam Kuno Ratu Mesir, Siapa Tahu Bisa ke Sana Nanti

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 19 Apr 2020 23:31 WIB
The preserved entrance with columns of the Mastaba (Tomb) of Queen Meresankh III with the Pyramid of Khufu on the background, Giza complex, Egypt
Jalan masuk pemakaman Mastaba Queen Meresankh III dengan latar belakang piramid firaun Khufu di Kompleks Giza (Getty Images/iStockphoto/efesenko)
Kairo -

Mesir memiliki makam ratu berusia 5.000 tahun. Traveler bisa menyaksikan makam kuno itu lewat virtual sebelum benar-benar memiliki kesempatan untuk menjejakkan kaki di sana.

Badan Pariwisata Mesir menawarkan kunjungan online ke makam Meresankh III di Giza. Meresankh merupakan istri Raja Khafre dan putri pangeran dinasti keempat Kawab. Pangeran Kawab itu memiliki istri Hetepheres II.

Pangeran Kawab merupakan putra dari firaun Mesir Khufu, yang dikenal sebagai Cheops, yang dipercaya membangun Piramida Agung Giza. So, Meresankh merupakan cucu dari Cheops.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makam Meresankh bisa ditonton lewat daring berkat permodelan 3D yang dibuat oleh Universitas Harvard.

Makam itu awalnya direncanakan untuk ibunya, Hetepheres. Tetapi, Meresankh meninggal dunia lebih dulu sehingga makam itu pun diperuntukkan bagi Maresankh.

ADVERTISEMENT

Makam itu ditemukan oleh arkeolog George Reisner pada tahun 1927. Dari penemuan itu menunjukkan posisi Maresankh yang amat penting.

Dia cukup dihormati. Salah satu buktinya adalah deretan patung batu di ruang utara makam yang diisi oleh patung-patung perempuan.

Pemandangan itu tak biasa karena di masyarakat Mesir waktu itu didominasi pria. Perempuan-perempuan itu diyakini sebagai pelayan Meresankh.

Makam Meresankh dihiasi berbagai adegan warna-warni di dinding, menggambarkan banyak kerabat, termasuk orang tua dan enam anaknya. Ada juga pemandangan lain di dinding makam yang menawarkan pembawa, ahli tulis, dan pengrajin.

Selain bias melihat makam Meresankh III, pertunjukan virtual itu juga menyuguhkan Sinagoge Ben Ezra dan Masjid-Madrasah abad pertengahan abad ke-14 dari Sultan Barquq serta Biara Merah Ortodoks Koptik.




(fem/fem)

Hide Ads