Jalanan Ini Cantik tapi Paling Mematikan di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jalanan Ini Cantik tapi Paling Mematikan di Dunia

Bonauli - detikTravel
Minggu, 26 Apr 2020 10:25 WIB
The Death Road - the most dangerous road in the world, North Yungas, Bolivia.
North Yungas Road (iStock)
La Paz -

Jalanan yang berada di area pegunungan umumnya memiliki pemandangan yang indah, begitu juga dengan North Yungas Road. Meski cantik jalanan ini juga mematikan.

North Yungas Road berada di La Paz, ibukota Bolivia. Jalanan ini menghubungkan La Paz dengan dataran rendah Yungas.

Berada di ketinggian, North Yungas Road masuk ke dalam wilayah Amazon. Ini mengapa, jalanan ini punya pemandangan terbaik untuk menikmati hutan Amazon.

Ketinggian yang ditawarkan dari La Paz mencapai 3.660 meter. Ketika masuk ke Yungas, jalanan akan semakin tinggi.

The Death Road - the most dangerous road in the world, North Yungas, Bolivia.The Death Road, Bolivia. Foto: (iStock)



Ada satu titik tertinggi di jalan ini, namanya Cumbre Pass. Berada di ketinggian 4.650 meter, pemandangan Amazon yang hijau, segar dan berkabut tipis menjadi suguhan utama.

Memang, jalanan ini masuk dalam daftar terindah dunia. Namun julukan North Yungas Road justru sebaliknya, Death Road.

Ya, jalanan ini disebut sebagai yang paling mematikan. Hal ini dikarenakan curamnya tebing yang berada di pinggir jalan.



Death Road terbentang dari titik 61-69 km. Lebar jalannya hanya 12 kaki atau sekitar 3 meter saja. Tak ada pagar pembatas, jalanan ini bisa bikin kamu terjun bebas ke jurang sedalam 600 meter. Hiii..

Setiap tahunnya, ada sekitar 200-300 orang yang jadi korban di jalan ini. Dari data tersebut Inter-American Development Bank menobatkan North Yungas Road sebagai jalanan paling berbahaya dunia tahun 1995.

The Death Road - the most dangerous road in the world, North Yungas, Bolivia.The Death Road, Bolivia. Foto: (iStock)



Untuk itu ada beberapa aturan yang diberikan bagi pengemudi yang melintas di jalur ini. Salah satunya, pengemudi yang berada di jalur menurun harus mengambil sisi luar jalan dan berhenti ketika berpapasan.

Pengemudi juga harus merapat ke sebelah kiri, sehingga mereka bisa melihat roda luar dan pembatas jalan dengan jelas. Aturan ini memang dibuat untuk keamanan.

Selagi berkendara, kamu akan melihat rambu-rambu penanda jalan dan salib. Tanda salib diberikan di titik-titik curam. Titik-titik ini sering memakan korban jiwa karena kecelakaan.

Karena julukan dan keindahannya, North Yungas Road kini lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Halaman 2 dari 2
(bnl/bnl)

Hide Ads