Tersimpan Misteri di Balik Pohon Ini
Pohon Sitka Spruce ini sendiri masih menyimpan misteri bagi para peneliti. Bukan misteri terkait mitos ataupun mistis ya, tapi lebih kepada sebuah misteri ilmiah. Mengapa pohon ini tidak bisa bereproduksi?
Ya, selama ratusan tahun pohon Sitka Spruce ini tidak memiliki keturunan alias dia tidak bereproduksi ataupun menyebarkan bijinya lewat alat reproduksi yang disebut strobilus.
Biasanya keluarga pohon pinus akan menyebarkan bijinya lewat strobilus, kemudian nantinya akan jadi tumbuhan pinus baru. Ketidakmampuan pohon ini untuk bereproduksi membuatnya semakin kesepian.
Namun menurut laporan beberapa ahli Botani, ketidakmampuan pohon tersebut untuk bereproduksi bisa jadi diakibatkan karena iklim sub-Antartic yang membuat pohon tersebut selamanya dalam kondisi juvenile alias tidak bisa dewasa, sehingga tidak bisa bereproduksi.
![]() |
Teori kedua, pohon tersebut telah mengalami mutasi genetis sehingga alih-alih tumbuh ke atas seperti segitiga layaknya pohon pinus lainnya, pohon ini malah tumbuh rimbun ke samping seperti kembang kol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang pohon tersebut masih ada dan bisa dilihat wisatawan yang berkunjung ke Campbell Islands, Selandia Baru. Pohon ini diklaim sebagai pohon paling kesepian di dunia sejak tahun 1973.
Sebelumnya, titel pohon paling kesepian di dunia disematkan pada pohon Tenere yang berada di negara Niger di benua Afrika. Pohon ini jadi satu-satunya pohon yang tumbuh dalam radius 402 kilometer. Sayang, pohon tersebut dilaporkan rusak karena ditabrak oleh pengemudi mobil.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!