9. Bus Tingkat Wisata
Madinah telah mengoperasikan bus tingkat pariwisata (Jaulah Siyaihiyah) mulai 2017. dengan bus itu, jamaah umrah backpacker menjadi lebih leluasa untuk berkeliling.
"Bus ini menggunakan sistem hop on-hop off sehingga pengunjung bisa turun-naik di lokasi yang dilewati," kata dia.
Bus wisata itu berupa bus tingkat dengan warna mencolok. Penumpang bisa memilih duduk di lantai 1 atau lantai 2.
Sebelum bus melaju, petugas membagikan headset kepada masing-masing penumpang, juga dengan warna mencolok.
Headset ini berguna untuk mendengarkan penjelasan singkat mengenai lokasi-lokasi yang disinggahi. Layanan itu tersedia dalam delapan bahasa, yakni bahasa Indonesia, Prancis, Inggris, Arab, Urdu, Turki, Iran dan Melayu. Untuk anak-anak, penjelasan diberikan dalam bahasa Inggris dan Arab. Soket untuk headset tersedia di masing-masing baris tempat duduk.
Bus melaju dengan halus dan perlahan. Ada 11 destinasi, yakni Masjid Nabawi, Al Baqi, Al Manakh Square dan Al Salam Gate. Kemudian, Gunung Uhud, Al Noor Mall, Masjid Al Qiblatayn, Lokasi Perang Parit, Masjid Quba, dan Stasiun Kereta Hijaz. Ingin turun dan menyambangi Al Noor Mall.
Perjalanan berlangsung selama 1,5 jam. Untuk menikmati wisata keliling Madinah, pengunjung bisa membeli paket perjalanan selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Harganya juga bervariasi, mulai 80 riyal hingga 385 riyal tergantung kelompok umur dan durasi bepergian.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!